PDIP Sebut Punya 3 Nama Kader Potensial Pengganti Jokowi

Megawati dan Jokowi. (Antara Foto)
banner 400x400

JAKARTA, hajinews.id –  Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Deddy Sitorus mengatakan partainya mempunyai banyak kader potensial yang siap menggantikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 2024 mendatang.

Menurut Deddy seusai sebuah acara diskusi di Jakarta, Ahad (19/1/2020), setidaknya ada tiga nama kader PDIP yang potensial maju dalam Pilpres 2024 yaitu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, dan Ketua DPR RI Puan Maharani.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Anggota Komisi VI DPR RI ini menilai pernyataan Presiden Jokowi yang memuji Sandiaga Uno sebagai calon penggantinya pada pemilu 2024, bukan berarti sebuah sinyal dukungan kepada politisi Partai Gerindra itu. “Tidak hanya Sandi yang berpeluang, kami punya Ganjar, ada Mbak Puan, Bu Risma. Ada banyak sekali,” kata Deddy.

Namun Deddy mengaku saat ini masih terlalu dini untuk membicarakan soal kandidat-kandidat pemilihan presiden 2024. Sebab, Jokowi saja baru menjalani tiga bulan di masa jabatan periode kedua ini. “Masih terlalu jauh,” ucap Deddy.

Jokowi dalam pidato pelantikan Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) di Hotel Raffles, Jakarta, Rabu (15/1/2020), berseloroh ihwal penggantinya di 2024 mendatang.

Dalam acara yang dihadiri oleh tokoh Hipmi Sandiaga Uno itu Jokowi menyinggung soal Sandiaga. ”Bahwa yang hadir di sini adalah kandidat yang kemungkinan besar akan menggantikan saya dan saya meyakini itu. Tapi, saya tidak menyebutkan orangnya siapa. Hanya tadi yang baru saja berdiri tadi (Sandiaga) kira-kira,” ujar Jokowi yang disambut tepuk tangan para peserta dalam acara itu.

Politisi PDIP Hendrawan Supraktikno menilai Sandiaga memang masuk radar banyak partai dan ormas untuk Pilpres 2024. “Muda, enerjetik, terdidik, bermodal kuat, profesional, dan pernah ikut kontestasi Pilpres 2014, merupakan modal penting di 2019. Bila dapat pasangan yang pas, sinergistik, dan didukung parpol besar, siapa pun tahu akan terbangun paslon yang tangguh,” papar Hendrawan kepada wartawan di Jakarta, Ahad (19/1/2020).

Sementara itu politisi Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan pernyataan Jokowi tersebut tak membuat kikuk hubungan antara Sandiaga dengan  sang Ketum Prabowo Subianto.  “Nggaklah, namanya pujian itu kan tidak bikin kikuk. Apanya yang kikuk? Orang Pak prabowo itu orang paling enak gitu. Dan saya rasa nggak mengganggulah,” ujar Dasco di Jakarta, Ahad (19/1/2020).

Menurut Dasco, kode dari Jokowi dan juga Kepala BIN Budi Gunawan disampaikan karena Sandiaga adalah eks cawapres di Pilpres 2019 yang diprediksi akan maju di Pilpres 2024.

Sebelumnya selain Jokowi, Kepala BIN yang juga Ketua Pengurus Besar (PB) Esports Budi Gunawan melemparkan guyonan kepada Sandiaga bahwa melalui esports, Sandi bisa memenangkan Pilpres 2024 jika maju sebagai calon presiden mendatang.

“Ini ada tamu khusus namun beliau juga sebagai Dewan Pembina PB Esports yang sangat saya cintai dan banggakan. Tamu kehormatan kita dan dia berkenan jadi dewan pembina, Bapak Sandiaga Salahudin Uno. Kita curi start untuk kampanye kan tidak masalah,” ujar Budi Gunawan berkelakar yang langsung disambut tawa para tamu undangan dalam acara pelantikan PB Esports Indonesia di Hotel Kempinski Jakarta, Sabtu (18/1/2020). (rah/berbagai sumber)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *