Pasukan AS Ditarik, Tudingan Konspirasi Mencuat Kepada Taliban

Hajinews – Pekan lalu, intelijen Amerika Serikat (AS) memprediksi bahwa pasukan pemerintah Afghanistan akan mampu mempertahankan ibu kota Kabul dari serangan Taliban selama setidaknya tiga bulan.

Namun, kecepatan serangan kelompok pemberontak Taliban ternyata di luar prediksi banyak pihak, dan mencengangkan dunia.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Penarikan pasukan AS dari Afghanistan, jelas berkontribusi pada kecepatan pergerakan Taliban. Namun, sejumlah pihak menuding adanya “konspirasi” di balik kemenangan Taliban.

Atta Mohammad Noor, salah seorang mantan panglima perang yang dimintai tolong Presiden Ashraf Ghani untuk membantu mempertahankan Mazar-i-Sharif, mengungkap tuduhan ini. Melalui unggahan di Twitter, Noor menyebut “konspirasi” turut menyumbang jatuhnya kawasan utara ke tangan Taliban.

Mazar-i-Sharif, kota terbesar ke-4 di Afghanistan, jatuh ke tangan Taliban pada Sabtu (14/8/2021). Noor dan Abdul Rashid Dostum, mantan panglima perang lainnya, melarikan diri melintasi perbatasan Afghanistan. Sejumlah sumber yang dekat dengan Dostum menyebut, keduanya melarikan diri ke Uzbekistan.

“Terlepas dari perlawanan tegas kami, sayangnya, semua peralatan pemerintah dan pasukan keamanan Afghanistan diserahkan kepada Taliban sebagai hasil dari rencana besar yang terorganisir dan pengecut,” tulis Noor seperti dilansir dari Associated Press.

“Mereka telah mengatur rencana untuk menjebak Dostum dan saya, tapi mereka tidak berhasil.”

Pihak Taliban sendiri mengklaim, kecepatan pergerakannya meraih kemenangan atas wilayah-wilayah di Afghanistan, menunjukkan bahwa rakyat Afghanistan menerima mereka. (*).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *