Jokowi Didesak Perkuat KPK Kembali, Belasan Ribu Netizen Dukung Petisi #PecatFirliBahuri!

banner 400x400

Jakarta, Hajinews — Digagas oleh Yansen Dinata dari Public Virtue Research Institute, sebuah petisi yang mendesak Presiden Joko Widodo untuk memperkuat kembali KPK dan memecat Firli Bahuri muncul di jagat maya.

Tak main-main, petisi yang dibuat di laman Change.org itu telah didukung dan ditandatangani ribuan netizen.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Yansen Dinata menjelaskan, pembuatan petisi tersebut dipicu oleh kinerja KPK yang menurun sejak dipimpin Firli Bahuri.

“Salah satu persoalan utama dalam KPK mulai saat pemerintah dan DPR ngotot merevisi UU KPK. Padahal masyarakat sipil dan Koalisi United Nation Convention Against Corruption mengkritik langkah pemerintah,” kata Yansen, dikutip Senin, 23 Agustus 2021.

Selama kepemimpinan Firli Bahuri, angka operasi tangkap tangan juga mengalami penurunan. Ada pula sederet persoalan lain seperti dugaan maladministrasi TWK KPK, pemberhentian puluhan pegawai KPK yang sedang menangani kasus besar, dan dugaan pelanggaran kode etik saat Firli menerima gratifikasi dalam penyewaan helikopter mewah.

“Hobi Firli memfoto presentasi penyidik dan penyelidik juga diduga jadi alasan kenapa banyak kasus bocor sejak ia bergabung di KPK. Hasilnya, Indeks Persepsi Korupsi di Indonesia menurun drastis dan Lembaga Survei Indonesia menunjukkan kalau praktik korupsi makin meningkat,” lanjut Yansen.

Karena itu, kata Yansen, sesuai UU KPK 2019 yang menyebut jika pimpinan KPK bisa diberhentikan apabila melakukan perbuatan tercela yang merusak citra KPK, maka Firli harusnya diberhentikan.

Karena dilihat dari sisi manapun, apa yang dilakukan Firli jelas-jelas tercela dan merusak citra KPK.

“Gak ada lagi alasan untuk mempertahankan Firli sebagai ketua KPK. Makanya, kami buat petisi ini kepada Presiden Jokowi untuk berhentikan Firli Bahuri dari jabatan Ketua KPK,” tandasnya.

Berdasarkan pantauan, hingga saat ini petisi #PecatFirliBahuri telah ditandatangani 17.694 netizen dari target 25.000 yang diharapkan.(dbs)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *