Selama ini banyak umat Islam yang mempertanyakan tanda orang akan meninggal secara husnul khotimah.
Penjelasan Buya Yahya ini sangat menarik sehingga bisa mengungkap rahasia yang jarang diketahui manusia tersebut.
Dilansir dari video yang diunggah kanal YouTube Al-Bahjah Tv pada Rabu, 11 Oktober 2011, beliau menjelaskan tentang tanda yang dimaksud.
Setiap muslim pasti menginginkan meninggal dengan cara yang baik atau husnul khotimah.
Namun, tidak semua orang Islam bisa punya kesempatan meninggal secara husnul khotimah.
Kondisi tersebut disesuaikan dengan apa yang telah dilakukan manusia selama hidupnya di dunia.
Pada dasarnya ada beberapa amalan-amalan tertentu yang bisa membuat orang meninggal dengan baik.
Namun, seseorang juga perlu mengetahui tanda-tanda akan meninggal secara husnul khotimah.
Menurut Buya Yahya, ada sebuah tanda seseorang akan meninggal secara baik dalam Islam.
Akan tetapi, tanda-tanda tersebut menjadi sebuah rahasia antara Tuhan dengan seorang hamba saja.
Bahkan, menurutnya tanda-tanda tersebut tidak bisa dijadikan alat untuk menjustifikasi orang lain.
Artinya seseorang yang mengetahui tanda-tanda ini tidak bisa digunakan untuk menilai orang lain telah meninggal secara husnul khotimah atau tidak.
Maka, Buya Yahya menegaskan bahwa tanda ini hanya diperuntukkan bagi individu dan hendaknya dirasakan sendiri tanpa perlu diceritakan.
Tanda yang dimaksud oleh ulama kharismatik tersebut terjadi pada malam hari saat tiba-tiba mengingat dosa.
Saat mengingat dosa tersebut tubuh tiba-tiba merinding dan akhirnya menyesalinya dan bertaubat kepada Allah.
“Kalau tiba-tiba ditengah malam inget dosa merinding atau apa menitikkan air mata, khusnudzan pada Allah anda Insyaallah husnul khotimah,” katanya.
Maka, dengan taubat yang dilakukan tersebut terhapus semua dosa-dosanya sehingga kembali suci.***
Sumber: jember
