Syekh Ali Jaber: Inilah Satu-satunya Amalan yang Rasulullah SAW Minta Kita Perbanyak dan Akan Dikenal oleh Rasul

Syekh Ali Jaber: Inilah Satu-satunya Amalan yang Rasulullah SAW Minta Kita Perbanyak
Syekh Ali Jaber: Inilah Satu-satunya Amalan yang Rasulullah SAW Minta Kita Perbanyak
banner 400x400
Hajinews.id – Almarhum Syekh Ali Jaber dalam salah satu ceramahnya pernah menjelaskan tentang satu-satunya amalan yang diminta oleh Rasul agar diperbanyak.

Amalan ini bahkan termasuk yang utama untuk dilakukan di hari Jumat dan malam Jumat.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Lantas, amalan apakah yang Rasul minta kita perbanyak sesuai penjelasan Syekh Ali Jaber?

Dilansir dari unggahan kanal YouTube TAMAN SURGA.NET, yang diunggah pada 29 Januari 2021, berikut amalan yang disebut oleh Syekh Ali Jaber diminta oleh Rasulullah SAW untuk kita perbanyak dilakukan.

Satu-satunya amalan yang Rasulullah SAW minta kita perbanyak

Syekh Ali Jaber ungkap ada satu amalan yang Rasulullah SAW minta kepada umatnya untuk diperbanyak dilakukan.

Sebelum menjelaskan amalan tersebut, Syekh Ali Jaber terlebih dahulu mengungkapkan tentang betapa besar manfaat dari syafaat Rasulullah SAW.

“Nabi Muhammad bukan nabi yang biasa, Nabi Muhammad adalah nabi yang penolong kita nanti di hari kiamat, seandainya kita masuk ke neraka Jahannam, masih ada harapan kita dapat syafaat Nabi Muhammad SAW,” ungkap Syekh Ali Jaber sambil meneteskan air mata.

Bahkan, Syekh Ali Jaber mengisahkan tentang Malaikat Jibril yang melihat Nabi Muhammad menyelamatkan manusia dari neraka Jahannam.

“Sampai kata Malaikat Jibril ‘Demi Allah saya melihat nabi Muhammad mengambil manusia dari neraka Jahannam, diselamatkan dari siksa dan membawa mereka ke surga,” kisah Syekh Ali Jaber.

Syekh Ali Jaber menyebutkan bahwa Malaikat Jibril sampai mengira tidak ada lagi yang tersisa di neraka Jahannam saking banyaknya yang dikeluarkan oleh Rasul.

Kemudian, Syekh Ali Jaber menyebutkan bahwa dari semua kebaikan tersebut, Rasulullah SAW hanya minta satu hal dari kita.

“Rasul tidak minta banyak dari kita, salah satu yang diminta oleh Rasul, dan memohon satu itu perbanyak itu satu-satunya yang Rasul minta banyak,” ungkap Syekh Ali Jaber.

“Selain itu, Rasul tidak pernah minta banyak,” sambung Syekh Ali Jaber.

Lantas, amalan apakah yang diminta oleh Rasul agar diperbanyak oleh umat Islam?

“Sholawatlah kepadaku, perbanyaklah sholawat kepadaku,” pesan Rasulullah SAW sebagaimana disampaikan oleh Syekh Ali Jaber agar umatnya memperbanyak sholawat kepada Rasul.

Mengapa amalan sholawat ini sangat istimewa? Mengapa hanya sholawat yang Rasul berpesan untuk diperbanyak?

“Karena Rasul tahu, dengan kita perbanyak sholawat kita akan dijamin dapat syafaat beliau, dan itulah beliau yang diinginkan,” ungkap Syekh Ali Jaber.

Syekh Ali Jaber juga menyebutkan bahwa keutamaan sholawat kepada Rasulullah SAW tidak hanya diberikan syafaat.

“Bukan hanya syafaat, bahkan Rasul sendiri pun bersabda bahwa yang paling dekat dengan Rasul pada hari kiamat, yang paling banyak bersholawat,” ungkap Syekh Ali Jaber.

Menurut Syekh Ali Jaber, terdapat malaikat yang ditugaskan khusus untuk amalan sholawat.

“Ada malaikat khusus tugasnya setiap kita bersholawat dibawa kepada Rasulullah SAW,” jelas Syekh Ali Jaber.

Orang yang memperbanyak sholawat juga akan dikenal oleh Rasulullah SAW.

“Kata guru saya, barangsiapa yang ingin Rasul kenal dengan dia, perbanyaklah sholawat kepada beliau karena langsung nama kita akan sampai,” ungkap Syekh Ali Jaber.

Sholawat juga disebut sebagai amalan yang diutamakan dibanding baca Al Quran di hari Jumat.

Hal ini pernah disampaikan ketika ada yang bertanya kepada guru Syekh Ali Jaber tentang mana yang utama antara sholawat atau baca Al Quran di hari Jumat.

“Dengan jelas, dengan tegas, di hari Jumat dan malam Jumat lebih utama banyak sholawat daripada banyak baca Quran,” kata Syekh Ali Jaber menyampaikan jawaban dari gurunya.

Mengapa lebih utama sholawat di hari Jumat dan malam Jumat?

“Karena kata beliau, karena itulah permintaan Rasul sendiri, ‘perbanyaklah sholawat kepadaku di hari Jumat dan di malam Jumat’, dan banyak riwayat yang lain,” ungkap Syekh Ali Jaber.

Wallahu a’lam.***

Sumber: jember

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *