Seluruh Wilayah China Terjangkit Corona, WNI di Hubei Segera Dievakuasi

Petugas medis di Rumah Sakit Wuhan China menangani pasien pengidap virus corona. (Foto: AFP)
banner 400x400

JAKARTA, hajinews.id – Jumlah korban virus corona telah meningkat menjadi 170 orang hingga Jumat (30/2/2020). Dengan kasus yang telah dikonfirmasi di Tibet, virus ini sekarang telah menyebar ke setiap wilayah di daratan China.

Seperti dikutip BBC, otoritas kesehatan China menyebutkan terdapat 7.711 kasus yang dikonfirmasi di negara itu pada 29 Januari 2020. Selain itu penyebaran infeksi juga telah menyebar ke setidaknya 16 negara lain.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Kamis bertemu untuk membahas apakah virus tersebut merupakan kondisi darurat kesehatan global. “Dalam beberapa hari terakhir perkembangan virus di beberapa negara, terutama penularan dari manusia ke manusia, membuat kami khawatir,” kata Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus pada Rabu (29/1/2020), menunjuk ke Jerman, Vietnam, dan Jepang.

WHO juga menyebut meskipun jumlah di luar China masih relatif kecil, namun memiliki potensi wabah yang jauh lebih besar.

Virus ini diduga muncul dari satwa liar yang diperdagangkan secara ilegal di pasar makanan laut di Wuhan, ibu kota Provinsi Hubei, dan di situlah sebagian besar kasus dan kematian telah dilaporkan.

Sementara itu pemerintah Indonesia menyatakan siap memulangkan semua warga negara Indonesia (WNI) dari wilayah terdampak virus corona tipe baru di Provinsi Hubei, China, dalam waktu dekat.

Berdasarkan data Kementerian Luar Negeri per Selasa (28/1/2020) pagi, terdapat 100 WNI di Wuhan yang terdiri dari 84 mahasiswa dan 16 tamu mahasiswa dari tempat lain. Sementara di Provinsi Hubei secara keseluruhan terdapat 243 WNI.

Dalam keterangan tertulis Kemlu, Kamis (30/1/2020), disebutkan bahwa saat ini persiapan di dalam negeri sedang dimatangkan termasuk memastikan pengelolaan logistik pemindahan WNI dari tujuh titik di Provinsi Hubei ke tempat penjemputan, sebelum pesawat tiba di bandara di Wuhan. Hal ini diperlukan agar tidak ada hambatan saat proses pemulangan diaktifkan.

Tim KBRI Beijing sudah berada di dekat wilayah terdampak untuk membantu fasilitasi proses tersebut di lapangan. KBRI telah meminta para WNI di Hubei untuk menyiapkan dokumen perjalanan dan administratif lainnya.

Kemlu bekerja sama dengan berbagai instansi terkait di dalam negeri antara lain TNI, Kementerian Kesehatan, dan Imigrasi dalam proses ini. Tugas utama Kemlu adalah untuk memudahkan penjemputan dan membawa para WNI ke Tanah Air. Di dalam negeri, instansi terkait lain yang akan memfasilitasi sesuai tugas pokok dan fungsi mereka. (rah/berbagai sumber)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *