Hikmah Siang : Kisah Pemuda Buruk Rupa yang Diperebutkan Bidadari-Bidadari Surga

banner 400x400

 

Hajinews.id- Salah seorang sahabat Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam bernama Zahid Radhiyallahu anhu, jenazahnya diperebutkan bidadari-bidadari surga. Dalam versi lain, ia disebut bernama Julaibib. Sosoknya dikisahkan sebagai pemuda buruk rupa yang juga tidak jelas asal-usul keluarganya.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Di Arab Saudi, suku adalah sesuatu yang sangat dipandang dalam pernikahan. Tidak heran, Zahid sepanjang hidupnya terus menjomblo karena tak ada satu pun orangtua yang mau menikahkan putrinya dengan pemuda itu.

Namun ketakwaan Zahid di sisi Allah Subhanahu wa ta’ala dan Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam tidak perlu ditanyakan lagi. Ia selalu berada di barusan terdepan saat shalat dan ketika jihad yakni berperang melawan orang-orang kafir.

Alkisah, Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam menyapa salah seorang sahabatnya itu. Beliau kemudian menanyakan kepadanya apakah ada keinginan untuk menikah.

“Tidakkah engkau menikah?” tanya Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam.

“Siapakah orangnya yang mau menikahkan putrinya dengan diriku ini Ya Rasulullah?” jawab Zahid tersenyum dan dengan rendah hati.

Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam kemudian meminta Zahid mengirim surat lamaran kepada sosok Said, salah seorang bangsawan Madinah yang dikenal sangat kaya raya dan memiliki putri cantik. Ketika Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam mengutarakan niatnya yakni ingin menikahkan putri Said dengan Zahid, betapa terkejutnya mereka. “Perseteruan” pun tidak dapat terelakkan.

Said dan istrinya berdebat, bagaimana mungkin menikahkan putrinya Zulfah dengan seorang pria buruk rupa dan tidak bersuku.

“Bagaimana bisa? Julaibib berwajah lusuh, tidak bernasab, tidak berkabilah, tidak berpangkat, dan tidak berharta. Demi Allah, tidak. Tidak akan pernah putri kita menikah dengan Julaibib,” demikian ucap istri Said.

Sementara perdebatan mereka berakhir tatkala Zulfah mendengar ada nama Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam di situ.

“Apakah kalian hendak menolak permintaan Rasulullah? Demi Allah, kirim aku kepadanya. Demi Allah, karena Rasulullah yang meminta, maka tiada akan membawa kehancuran dan kerugian bagiku,” kata sang gadis cantik tersebut.

Akhirnya pernikahan Zahid dengan Zulfah pun akan dilaksanakan.

Namun qadarullah saat mendekati hari H pernikahan, Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wassallam meminta kepada kaum Muslimin untuk berperang.

Mengetahui hal itu, Zahid tanpa pikir panjang langsung memutuskan untuk bergabung dengan pasukan Islam. Sementara sahabat terkejut mendengar rencananya.

“Wahai Zahid, nanti malam engkau akan berbulan madu. Apakah engkau masih hendak berperang?” demikian tanya sahabat Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam.

Namun, tekad dan ketakwaan Zahid membuat ia tetap memutuskan berperang. Dalam perang tersebut, ia mati syahid.

Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam yang mendengar kabar syahidnya Zahid, kemudian mengungkapkan bahwa jasadnya diperebutkan oleh bidadari-bidadari surga yang sangat cantik.

“Hari ini Zahid sedang berbulan madu dengan bidadari yang lebih cantik daripada Zulfah,” ucap Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam.

Demikian Kisah Zahid Radhiyallahu anhu, pemuda buruk rupa yang sempat terhinakan di dunia, namun pilihannya berjihad mendapat ganjaran indah dari Allah Subhanahu wa ta’ala. Selain tentu saja syahid, para bidadari surga pun berebut menginginkan sosoknya.

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *