MUI Didesak Bubar, Rocky Gerung Bandingkan dengan Kasus Munarman: Ada Desain Tersembunyi

Rocky Gerung Tanggapi Penangkapan Ulama
Rocky Gerung Tanggapi Penangkapan Ulama

Hajinews.id — Ramai tagar bubarkan Majelis Ulama Indonesia (MUI) di media sosial. Desakan agar lembaga tersebut dibubarkan ramai diperbincangkan setelah tiga orang ditangkap Tim Densus 88 Antiteror terkait dugaan tindak pidana terorisme di Bekasi, Jawa Barat beberapa waktu lalu.

Ketiganya adalah Anggota MUI Pusat Ahmad Zain An-Najah, Farid Okbah, dan Anung Al Hamat. Mereka diduga berafiliasi dengan Jamaah Islamiyah (JI) melalui Lembaga Amil Zakat Abdurrahman Bin Auf yang disebut-sebut sebagai sumber pendanaan aktivitas terorisme jaringan teror tersebut.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Menanggapi hal ini, Pengamat politik Rocky Gerung mengatakan bahwa penangkapan tiga orang tokoh agama oleh Tim Densus 88 Antiteror merupakan desain yang sengaja dilakukan untuk membubarkan MUI.

“Ya ini akan jadi skandal kedua bahwa ada desain yang bersembunyi di balik penangkapan tiga ustadz itu. Akhirnya orang melihat itu. Jadi memang didesain untuk membubarkan MUI, karena diduga MUI lagi bikin kurikulum untuk pro teroris,” kata Rocky Gerung, dikutip SeputarTangsel.Com dari kanal YouTube Rocky Gerung Official pada Sabtu, 20 November 2021.

Rocky Gerung pun membandingkan hal itu dengan kasus eks Petinggi FPI, Munarman yang juga ditangkap Tim Densus 88 karena diduga terlibat tindak pidana terorisme.

“Sebetulnya bagian-bagian yang kita sebut terorisme itu kan bisa dipisahkan dengan langsung menetapkan orangnya ini, kesalahannya ini, masalahnya itu. Kan itu intinya kan,” ujar Rocky Gerung.

“Tapi selalu ada problem bahwa kalau dinyatakan sebagai teroris, itu nanti penahanannya panjang tuh. Munarman juga kena yang begituan kan. Sampai sekarang juga nggak jelas apa poinnya tuh,” sambungnya.

Mantan Dosen Filsafat Universitas Indonesia itu menduga, penangkapan tiga tokoh agama oleh Tim Densus 88 ditumpangi untuk membubarkan MUI.(dbs)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *