Jokowi Mengaku Sungai Kalimantan Rusak akibat Tambang, Said Didu: Investor Selalu Diistimewakan

banner 400x400

Hajinews.id — Mantan Sekretaris Menteri BUMN, Said Didu menyentil pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) terkait kerusakan sungai di Kalimantan.

Jokowi baru-baru ini mengakui kerusakan lingkungan di sekitar sungai di Kalimantan disebabkan aktivitas pertambangan dan perkebunan.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Dikatakan Jokowi, perlu ada perbaikan di daerah tangkapan air hujan di Sungai Kapuas dan Sungai Melawi.

Menurutnya, hal tersebut harus dilakukan guna memperbaiki dampak kerusakan yang sudah terjadi.

Said Didu melalui akun Twitter miliknya, @msaid_didu lantas melayangkan sentilan pada Jokowi.

Pria yang aktif di media sosial itu mengatakan bahwa yang dikatakan Jokowi terkait kerusakan sungai di Kalimantan adalah benar.

“Bapak betul,” tulis Said Didu sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Kamis, 9 Desember 2021.

Meski demikian, ia mengungkapkan bahwa kerusakan sungai tersebut juga disebabkan aktivitas para investor yang selama ini selalu Jokowi istimewakan.

Cuitan Said Didu menyoroti pernyataan Jokowi soal kerusakan sungai di Kalimantan. Tangkap layar Twitter @msaid_didu

“Dan itu dilakukan oleh investor yg selalu Bapak istimewakan,” ucap dia tegas.

Seperti diketahui, Jokowi menyampaikan hal tersebut saat mengunjungi Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat.

Lebih lanjut, Jokowi menegaskan bahwa pemerintah akan menumbuhkan kembali hutan-hutan di bekas area tambang.

Menurut penuturannya, pemerintah berjanji akan menanam pohon di daerah-daerah tersebut.(dbs)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *