Amalan ini dibagikan oleh Almarhum Syekh Ali Jaber dalam sesi tausiyahnya yang dibagikan kanal YouTube Audio Syiar pada 6 Januari 2021.
Syekh Ali Jaber menerangkan bahwa amalan ini terdiri dari dua bacaan, yakni ayat Al Quran dan Dzikir yang disebut sebagai ayat murah rezeki.
“Ayat murah rezeki. Ada ayat dan dzikir,” tutur Syekh Ali Jaber.
Untuk ayatnya sendiri kata Syekh Ali Jaber ada 2, yaitu ayat 26 dan 27 surah Ali Imran.
Syekh Ali Jaber menuturkan bahwa dalam ayat-ayat ini kita mengakui bahwa Allah memberikan rezeki pada hamba-Nya tanpa hitung-hitungan.
“Artinya tanpa batas,” imbuh sang Syekh.
Menurut Syekh Jaber, dua ayat ini boleh dibaca sebanyak yang kita inginkan.
“Boleh sekali, boleh berapa kali, tidak menjadi masalah. Berapa pun tidak masalah,” tuturnya.
Di samping dua ayat ini, Syekh Ali Jaber mengatakan ada satu dzikir yang juga perlu diamalkan di antara azan dan iqamah Salat subuh.
Syekh Jaber mengatakan telah mendapat ijazah langsung dari gurunya untuk amalan ini.
“Guru saya dari gurunya, dan seterusnya. Dibacakan antara azan dan iqamah Salat subuh. Dan lebih baik selepas Salat sunah subuh,” imbuhnya.
Syekh Jaber mencontohkan ketika seseorang mendengar azan subuh, ia kemudian menunaikan Salat sunah subuh dua rakaat. Baru kemudian mengamalkan dzikir ini.
“Jadi, antara azan dan iqamah Salat subuh membaca sebanyak 100 kali ‘Subhanallah wabihamdik astaghfirullah,’” pungkas Syekh Jaber.
Itulah penjelasan Syekh Ali Jaber amalan pemurah rezeki di antara azan dan iqamah Salat subuh. Semoga bermanfaat dan semoga rezeki kita dimudahkan dan dilancarkan oleh Allah. [jmbr]