Asal tahu saja, banyak ahli gizi yang merekomendasikan bawang putih segar dalam diet diabetes.
Mengutip dari NDTV.com, bawang putih memiliki sifat antibakteri dan antijamur.
Bawang putih juga mengandung allicin yang menciptakan bau dan rasa yang menyengat.
Untuk diketahui, bawang putih merupakan salah satu bahan alami yang bisa membantu mengontrol gula darah.
Penelitian menunjukkan bahwa bawang putih efektif meredakan peradangan dan menurunkan risiko diabetes tipe II.
Selain itu, bawang putih juga sumber mineral penting seperti fosfor, kalsium, kalium, besi, dan tembaga.
Berikut alasan bawang putih baik dikonsumsi oleh penderita diabetes.
1. Sumber vitamin
Bawang putih mengandung vitamin B6 yang berperan dalam metabolisme karbohidrat.
Asal tahu saja, karbohidrat yang diproses terlalu cepat bisa meningkatkan kadar gula darah.
Bawang putih berperan untuk mengontrol proses pencernaan karbohidrat dalam tubuh.
2. Rendah kalori
Bawang putih, bahan alami yang rendah kalori dan rendah karbohidrat. Kandungan dalam bawang putih ideal untuk mengontrol gula darah.
3. Meningkatkan kadar insulin
Para ahli mencatat bahwa kandungan allicin dalam bawang putih bisa membantu meningkatkan kadar insulin dalam darah.
Sebelum penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Maturitas menyebutkan penderita darah tinggi yang mengonsumsi bawang putih secara rutin selama 12 minggu mengalami penurunkan tekanan darah 10 poin.
4. Menurunkan risiko diabetes dan penyakit jantung
Menurut buku Healing Food, bawang putih yang dikonsumsi secara rutin bisa menurunkan asam amino homosistein, salah satu faktor yang memicu diabetes dan penyakit jantung.
Cara konsumsinya tidak sulit. Untuk mengontrol diabetes, Anda bisa mengonsumsi bawang putih secara langsung alias mentah.
Anda bisa mencampurkan bawang putih dalam salad agar lebih enak saat dikonsumsi.
Opsi lainnya, Anda bisa mencampurkan bawang putih ke dalam kaldu sayuran. [gp]