Pertama Kali dalam 3.500 Tahun Akhirnya Perban Mumi Firaun Dikelupas, Ternyata Begini Fisiknya

Perban Mumi Firaun Dikelupas
Perban Mumi Firaun Dikelupas
banner 400x400
Hajinews.id – Para ahli akhirnya berhasil melihat secara jelas jasad mumi Firaun Mesir paling terkenal, Amenhotep I.

Ini pertama kalinya para ahli membuka perban mumi Firaun Mesir itu secara digital memakai alat pemindai berteknologi tinggi.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Menggunakan CT Scan, para ahli akhirnya bisa melihat wajah asli Firaun Amenhotep I yang selama ini tertutup puluhan lapisan kain untuk pertama kalinya dalam 3.500 tahun.

Perban Mumi Firaun Terkenal Akhirnya Berhasil Dibuka

Sebelumnya, para ahli menghindari membuka perban mumi secara fisik karena khawatir hal itu dapat merusak keindahan balutan dan berbagai hiasan di dalamnya.

Namun dengan teknologi CT Scan tersebut, para ahli akhirnya bisa membuka perban mumi secara digital tanpa merusak jasad Amenhotep I.

Begitu perban mumi terbuka secara digital, para ahli menemukan ‘harta karun’ tak ternilai berupa informasi tentang kehidupan dan kematian Firaun tersebut.

Tidak hanya itu, para ahli bisa memperoleh informasi detail tentang bentuk fisik dan perhiasan mewah yang menghiasi tempat peristirahatan terakhirnya yang selama ini tak diketahui banyak orang.

Dua Kali Dimumikan dan Dikuburkan

Dr Sahar Saleem, profesor radiologi di Fakultas Kedokteran Universitas Kairo dan ahli radiologi Proyek Mumi Mesir, mengatakan hasil pemindaian Amenhotep I bisa digunakan untuk mempelajari bagaimana awalnya dia dimumikan dan dikuburkan.

Selain itu, dari hasil pemindaian tersebut diketahui bahwa Amenhotep I pernah dimumikan dan dikuburkan lagi berabad-abad setelah kematiannya oleh pemimpin spiritual yang disebut Imam Besar Amun.

“Dengan membuka lapisan kain muminya secara virtual, kita dapat mempelajari firaun yang terawetkan dengan baik secara detail yang belum pernah terjadi sebelumnya,” kata Saleem yang juga penulis penelitian ini yang diterbitkan dalam Frontiers in Medicine.

Meninggal di Usia Muda dan Sudah Disunat

Dalam laporan penelitiannya, Saleem mengatakan bahwa Amenhotep I berusia sekitar 35 tahun ketika dia meninggal dunia. Tingginya seperti kebanyakan orang orang Asia, yakni sekitar 169 cm.

Uniknya meski menganut kepercayaan kepada dewa-dewa, Amenhotep 1 ternyata sudah disunat. Dia juga memiliki susunan gigi yang bagus.

“Saat dimumikan, dia mengenakan 30 jimat dan korset emas unik dengan manik-manik emas,” kata Saleem.

Wajah Mirip Ayahnya

Amenhotep I secara fisik mirip dengan ayahnya, Ahmose I. Dia memiliki dagu yang sempit, hidung kecil, rambut keriting, dan gigi atas yang agak menonjol.

Nama Amenhotep sendiri memiliki arti ‘Amun yang puas’. Amun diambil dari nama dewa udara di kalangan masyarakat Mesir kuno.

Amenhotep memerintah dari sekitar tahun 1525 hingga 1504 SM. Muminya pertama kali ditemukan pada tahun 1881 di sebuah situs arkeologi di Deir el Bahari di Mesir selatan.

Tidak Diketahui Penyebab Kematiannya

Amenhotep I mengalami zaman keemasan dalam sejarah peradaban Mesir. Bersama ibunya, Ahmose-Nefertari, mereka dipuja sebagai dewa setelah kematiannya.

Dia adalah Firaun kedua dari dinasti ke-18 Mesir setelah ayahnya Ahmose I, yang berhasil mengalahkan Hyksos yang mencoba menyerang kerajaannya dan menyatukan kembali Mesir.

“Kami tidak menemukan luka atau cacat karena penyakit yang menjadi penyebab kematiannya, kecuali banyak sayatan post mortem, yang mungkin dilakukan penjarah kuburan setelah penguburan pertamanya. Isi perutnya telah dikeluarkan saat pertama kali dimumikan, tetapi tidak otak atau jantungnya,” jelas Saleem.

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *