Jokowi Batalkan Penghapusan BBM Premium

banner 400x400

Jakarta, Hajinews.id – Presiden Jokowi telah menetapkan dan mengesahkan aturan baru mengenai distribusi dan harga jual BBM (Bahan Bakar Minyak) jenis RON 88 atau lebih dikenal oleh masyarakat sebagai BBM premium. Rencana penghapusan bensin premium pada 2022 pun terancam batal.

Presiden Jokowi menyebutkan aturan baru itu tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) RI Nomor 117 Tahun 2021 tentang Penyediaan, Pendistribusian, dan Harga Jual Eceran BBM yang disahkan pada 31 Desember 2021. Perpres 117/2021 adalah perubahan ketiga Perpres 191/2014 tentang hal yang sama.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Dilansir dari laman resmi Antaranews.com pada Minggu (02/01) Pasal 3 ayat 2 dan 3 Perpres Nomor 117/2021 disebutkan bahwa premium adalah jenis BBM Khusus Penugasan untuk didistribusikan di seluruh Indonesia.

Sebelumnya, Direktur Pembinaan Usaha Hilir Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Soerjaningsih membenarkan rencana penghapusan distribusi bensin premium itu pada 2022. Pertalite, BBM dengan RON 90, dinilai lebih ramah lingkungan ketimbang premium yang memiliki RON 88.

Sebelumnya Presiden Jokowi Minta Premium Dihapus Lantaran Program BBM Ramah Lingkungan

Dalam keterangan resmi pada Desember lalu, Soerjaningsih menuturkan Indonesia memasuki masa transisi menuju BBM ramah lingkungan dengan mengganti premium dengan pertalite. Berdasarkan roadmap nantinya pertalite akan digantikan dengan pertamax.

Peralihan dari premium ke pertalite ini diyakini dapat menurunkan kadar emisi karbon dioksida sebesar 14 persen. Sedangkan peralihan dari pertalite ke pertamax mampu menurunkan emisi karbon dioksida 27 persen.

Perpres 191/2014 mengecualikan distribusi bensin premium di DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, D.I.Yogyakarta, Jawa Timur, dan Bali. Sedangkan pada perpres yang baru tak ada lagi pengecualian wilayah distribusi bensin premium.

Berdasarkan Perpres 117/2021, nantinya badan pengatur yang melakukan verifikasi volume jenis BBM Khusus Penugasan. Sedangkan pemeriksaan dan/atau review perhitungan volume bensin premium dilakukan oleh auditor yang berwenang. Jadi Presiden Jokowi sendiri sudah menyatakan bahwa BBM jenis premium masih bakal didistribusikan di seluruh Indonesia.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *