Perbedaan yang paling dasar terletak pada metode yang digunakan.
Pijat refleksi hanya mengutamakan titik-titik tertentu pada tubuh yaitu tangan, kaki dan telinga.
Bagi Anda penderita diabetes dan kadar gula darah berlebih, Anda bisa menurunkan kadar gula darah dengan cara yang sangat aman.
Diabetes bisa diatasi dengan pijak refleksi di kaki Anda.
Caranya pun sangat mudah, Anda tinggal memijat telapak kaki Anda sevara bergantian selama kira-kira 15 menit setiap hari.
Penderita diabetes bisa melakukan ini setiap hari dengan memijat sendiri telapak kaki mereka.
Mengobati diabetes dengan pijat refleksi sudah dibuktikan secara klinis.
Sebab, kaki manusia adalah titik pusat energi yang berhubungan dengan kesehatan manusia pada umumnya.
Berikut ini titik refleksi kaki yang harus dipijat bagi penderita diabetes, yakni telapak kaki bagian dalam dan tengah.
Pijatlah telapak kaki yang diawali dengan ibu jari, kemudian turun ke telapak kaki dalam (cekungan), telapak kaki tengah, hingga tumit.
Pijat refleksi diabetes bisa dilakukan dengan membaluri kaki dengan minyak pijat atau minyak esensial terlebih dulu.
Dilansir LINGKAR MADIUN dari hasil studi Prodi Keperawatan Universitas Malahati Lampung, pijat refleksi kaki selama tiga hari serta pola makan terkontrol selama empat hari, bisa menurunkan kadar gula darah hingga batas normal pada hari ketujuh.
Terapi pijat refleksi kepada penderita diabetes melitus adalah pengobatan alternatif untuk menjaga kestabilan glukosa darah.
Pijat refleksi diabetes bisa juga untuk mengurangi efek samping penggunaan obat diabetes jangka panjang.
Dengan demikian, pemberian pijat refleksi pada klien diabetes melitus sangat efektif dalam menurunkan gula darah. [mdn]
