Jakarta, Hajinews.id — Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan meminta untuk anak usaha PT PLN yaitu PT. PLN Batubara untuk dibubarkan.
Luhut menyatakan, satu penyebab kelangkaan pasokan batubara di pembangkit PLN salah satunya karena PLN memenuhi pasokan batubaranya dari tarder yang tidak memiliki kewajiban domestic market obligation (DMO).
“Kita minta gak ada batu bara lewat PLN. PLN batu bara kita minta untuk dibubarin,” kata Menko Luhut Binsar dilansir MNC PORTAL pada Senin (10/1/2022)
Luhut menyampaikan bahwa, pertama kondisi suplai batu bara PLN sudah mengalami perbaikan sejak dinyatakan kelangkaan pasokan pada 31 Januari 2021 lalu.
“Kita benahi banyak betul ini nanti pln tidak ada lagi FOB semua CIF tidak ada lagi pln trading dengan trader, jadi semua harus beli dari perusahaan,” pungkasnya.
Sebelumnya, Menteri ESDM Arifin Tasrif menjelaskan selama ini PLN mendapatkan pasokan batu bara sebanyak 60 persen dari perusahaan tambang dan 40 persen dari trader.
Untuk skema ini lah yang malah membuat PLN berpotensi mengalami kekurangan pasokan. “Karena selama ini perusahaan penambang tidak punya kewajiban dalam memberikan suplai kepada trader. Makanya mereka ekspor,” kata Arifin.