Berwudhu sebelum melakukan salat merupakan kegiatan membersihkan diri dari kotoran dan najis.
Wudhu harus dilakukan sesuai dengan aturan yang sudah ditetapkan.
Ada bagian-bagian tertentu yang harus dibasuh ketika melakukan wudhu.
Misalnya bagian wajah, tangan, dahi, telinga, hingga kaki.
Semua bagian tersebut dibasuh sebanyak 3 kali.
Maka dari itu, segala hal yang berkaitan dengan wudhu harus diperhatikan agar wudhu menjadi sah.
Di sisi lain, ada hal-hal yang membatalkan wudhu.
Jika hal ini dilakukan maka wudhu menjadi batal dan apabila melakukan salat menjadi tidak sah.
Apa contohnya?
Misalnya seperti kentut.
Seseorang yang kentut setelah berwudhu maka wudhunya batal dan tidak sah.
Jika ingin salat maka harus mengulangi wudhu tersebut.
Lalu, bagaimana jika makan dan minum setelah wudhu?
Apakah wudhu akan batal? Ini jawaban Ustadz Abdul Somad.
“Tak masalah, habis wudhu makan minum. Kecuali habis makan kentut,” ungkap Ustadz Abdul Somad dilansir dari kanal Youtube R E A dari video tanggal 5 Januari 2018.
Menurut Ustadz Abdul Somad, meskipun makan dan minum setelah berwudhu, hal ini tidak akan membatalkan wudhu.
Namun, hal yang bisa membatalkan wudhu yaitu setelah makan dan minum lalu kentut.
Tentu wudhu akan batal dan harus mengulanginya lagi jika ingin salat.
Disarankan sebelum salat sebaiknya berkumur-kumur terlebih dahulu agar mulut kembali bersih setelah makan dan minum. [jmbr]
