Demam NFT, Foto 6 Maling Uang Rakyat Dijual dengan Harga Bervariasi di OpenSea

banner 400x400

 

Jakarta, Hajinews.id – Masyarakat saat ini tengah tergila-gila dengan Non-Fungible Token atau yang lebih dikenal NFT. Hal ini bermula ketika munculnya seorang pria bernama Ghozali yang menjadi kaya raya dalam waktu singkat setelah foto selfie miliknya laku hingga bernilai miliaran.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Sontak saja, kesuksesan yang diraih Ghozali ini membuat masyarakat mulai menggandrungi transaksi aset digital tersebut.

OpenSea yang menjadi platform NFT saat ini mulai banyak dihiasi dengan berbagai hal yang dijual oleh masyarakat.

Setelah sebelumnya ada yang menjual Kartu Tanda Penduduk (KTP), kini muncul ada 6 foto koruptor atau maling uang rakyat yang terpampang di OpenSea.

Menariknya lagi, koleksi enam foto maling uang rakyat tahanan KPK tersebut memiliki nilai jual atau penawaran berbeda dan ada satu yang paling mahal.

Melansir situs OpenSea.io, terdapat enam koleksi foto para maling uang rakyat dan eks napi maling uang rakyat yang dimiliki oleh pengguna atas nama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Seperti diberiatakan PRFMNews.id dengan judul Waw! Ada NFT 6 Foto Koruptor Indonesia Dijual di OpenSea, Jangan Kaget Harga Sosok ini Paling Mahal enam foto tersebut masuk dalam kategori orang terkenal dari Indonesia.

Mereka adalah Setya Novanto (kasus e-KTP), Muhammad Nazaruddin (kasus Wisma Atlet), Bupati Buol Amran Batalipu (kasus HGU Perkebunan Sawit).

Lalu, Akil Mochtar (kasus suap penanganan sengketa Pilkada), Djoko Susilo (kasus pengadaan simulator alat uji SIM), dan Miranda S. Goeltom (kasus suap Bank Century).

Masing-masing foto maling uang rakyat tersebut dijual dengan variasi harga penawaran Ether (ETH) yang beragam.

Berikut urutan harga jual atau penawaran enam foto maling uang rakyat mulai yang termurah sampai termahal, hasil konversi nilai ETH ke rupiah pada Senin 17 Januari 2022 sore.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *