Jakarta, Hajinews.id– Polri akan berkoordinasi dengan Bank Indonesia (BI) untuk mendalami dugaan kebocoran data hasil peretasan kelompok ransomware Conti pada Kamis (20/1).
“Infonya mau dikomunikasikan dulu dengan pihak BI terkait dengan isu tersebut,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo saat dikonfirmasi, Kamis (20/1).
Jika memang data milik BI mengalami kebocoran, maka Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri akan melakukan pendalaman dan penyelidikan terkait hal tersebut.
“Apabila betul info tersebut, akan dipelajari oleh tim siber Bareskrim,” tambah dia.
Kabar peretasan itu diunggah oleh salah satu platform intelijen bernama Dark Tracer di Twitter kamis (20/1/2022). Mereka membagikan potongan hasil tangkapan layar dari situs gelap geng ransomware Conti yang diduga berisikan 838 file sebesar 487,09 MB terkait Bank Indonesia. Tampilan file itu dinamai corp.bi.go.id.