“Yang disiapkan total untuk karantina kepulangan sebanyak 160 kamar dan rencana digunakan pada tanggal 10 atau 11 Februari 2022,” kata Syukri, kepada MNC Portal, Senin (07/2/2022).
Usai kepulangan ke Tanah Air, para jemaah umrah akan langsung dijemput menuju UPT Asrama Haji Embarkasi Jakarta. Para jemaah akan mendapatkan fasilitas tes swab PCR sebanyak 2 kali, serta makan 3 kali dan snack 2 kali setiap hari.
“Sementara untuk kamarnya sendiri tersedia untuk 4 orang/kamar. Kita melihat animo masyarakat, bisa berkembang juga nantinya dari layanan kamar standar ke fasilitas superior,” ujar dia.
Sementara itu, Asrama Haji Jakarta juga tetap digunakan untuk karantina keberangkatan 1×24 jam. Dengan demikian, pihak pengelola akan membagi menjadi dua zona.
“Zona berangkat dan zona karantina pulang,” ucap Syukri.
Secara terpisah, MNC Portal juga mengonfirmasi pihak UPT Asrama Haji Bekasi yang sebelumnya dikabarkan akan digunakan untuk karantina kepulangan jemaah umrah.
Kasi Pelayanan UPT Asrama Haji Bekasi, Vitri, mengatakan saat ini pengelola hanya menerima skrining kesehatan untuk keberangkatan jemaah umrah. Sebab, kata Vitri, Asrama Haji Bekasi sendiri belum mengantongi surat perizinan dari Satgas Covid-19.
“Untuk saat ini Asrama Haji Bekasi hanya untuk screening kesehatan pemberangkatan jemaah umrah. Untuk pemulangan kami belum mempunyai izin sebagai tempat karantina,” ujar dia.
