Sirkuit Mandalika ‘Dikulitin’ Media Asing: Aspal Ulang dengan Bahan yang Benar

banner 400x400

 

Jakarta, Hajinews.id – Medai asing membahas masalah aspal Sirkuit Mandalika yang menurut mereka perlu diaspal ulang dengan bahan yang benar. Hal tesebut terungkap setelah rangkaian tes pramusim MotoGP diselenggarakan pada Minggu (13/02/22).

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Sirkuit yang baru dibangun itu mendapat banyak sorotan dari berbagai pihak, baik yang melontarkan pujian karena keindahannya ataupun kritikan karena terdapat sejumlah masalah di treknya. Kritikan tersebut datang dari para pembalap MotoGP yang melakukan tes selama tiga hari beruntun. Sirkuit sepanjang 4,3 kilometer itu dinilai sangat kotor.

“Tidak mungkin menggelar balapan dalam waktu dekat di sini,” kata pembalap Aprilia, Aleix Espargaro dikutip dari The-Race.

“Karena dua alasan. Yang pertama tidak bisa menyalip, hanya ada satu lintasan dan selebihnya seperti air (red; licin).

Senada dengan Aleix Espargaro, juara dunia MotoGP 2021 dari pabrikan Yamaha, Fabio Quartararo juga ikut menyampaikan keluh kesahnya terhadapa aspal Sirkuit Mandalika.

“Saya berada di belakang Franco Morbidelli (rekan setimnya), saya menerima lemparan gravel di leher dan helm saya,” kata Fabio Quartararo.

Lebih Lanjut, pembalap asal Prancis itu meminta pihak yang terkait untuk mengaspal ulang di area tikungan 1 hingga 7.

“Di sana permukaan aspal mengelupas. Tapi untuk balapan, mereka harus mengaspal ulang tikungan 1, karena di sana rusak total,” ujarnya.

Disorot Media Asing

Permasalahan Sirkuit Mandalikan juga tidak luput dari bahasan jurnalis asing, Simon Patterson untuk The-Race. Melalui ulasannya, masalah aspal Sirkuit Mandalikan terletak di material yang digunakan saat pembangunan.

Ia menilai ada ketidaksesuaian dari masukan konsultan luar negeri dalam pemilihan batu untuk pengaspalan, sehingga aspal tidak mengikat secara kuat. Alhasil motor dengan kecepatan 354 km/jam, membuat aspal terkelupas lantaran menggunakan batu lokal ketimbang yang disarankan oleh konsultannya.

Lebih lanjut, The-Race menyebut semua pihak tengah mencari solusi sementara termasuk melibatkan pihak Dorna Sports. Jika diaspal ulang tidak mungkin, karena MotoGP seri Indonesia akan segera dimulai kurang lebih lima Minggu lagi, yakni pada 06 Maret 2022. Ditambah lagi material dan alat-alat berada di luar Lombok, tempat Sirkuit Mandalika dibangun, sehingga semakin memakan waktu pengerjaan.

Pada hari tes pramusim kemarin, beredar wacana di paddock bahwa MotoGP Indonesia 2022 dipindah akhir tahun atau dibatalkan hingga musim 2023. Tapi dengan kondisi dan melihat antusias yang tinggi, Dorna Sports selaku promotor MotoGP tentu akan berat menjalankan wacana itu.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *