Hajinews.id — Sebuah potongan video yang memperlihatkan pakar hukum M Taufiq menyebut selama Kepolisian RI di bawah Presiden maka polisi tidak akan bekerja secara profesional, viral di media sosial.
Video pakar hukum pidana itu menyinggung soal kepolisian di bawah presiden viral usai diunggah pengguna Twitter Lelaki_5unyi, seperti dilihat pada Selasa 15 Februari 2022.
Dalam narasi cuitannya, netizen itu mengutip ulang pernyataan M Taufiq dalam video tersebut terkait Kepolisian.
“M Taufiq : Selamat dekat dengan kekuasaan politik, polisi susah menegakkan hukum apalagi untuk adil!,” cuit netizen M Taufiq.
Dilihat dari video itu, tampak M Taufiq tengah berbincang dengan pakar hukum tata negara Refly Harun.
Ia pun mengatakan, berdasarkan pengamatan pihaknya selama institusi Polri masih di bawah presiden maka polisi tidak akan pernah bisa independen.
“Pengamatan saya kepada Kepolisian, selama masih di bawah presiden, masih jadi bagian dari kekuatan politik, maka itu pula polisi tidak akan pernah bisa menjadi independen,” ujar Taufiq.
Taufiq pun lantas menyebut, selama tidak independen maka selama itu pula polisi tidak bekerja secara profesional.
“Selama tidak independen, otomatis polisi itu tidak profesional,” ungkap M Taufiq.
Oleh karena itu, kata Taufiq, jika Kepolisian ingin independen maka institusi penegak hukum itu harus dilepaskan dari tekanan kekuatan politik mana pun.
“Jadi independen itu dimulai polisi ini harus bekerja menurut standarnya, tidak ada tekanan, tidak ada pesanan dari kekuatan politik mana pun,” tuturnya.
Selain itu, pakar hukum ini juga menyebut ketika Kepolisian masih berada di wilayah yang sangat dekat dengan dunia politik maka selama itu pula hukum di Indonesia akan sulit untuk ditegakkan.
“Ketika Kepolisian berada di wilayah yang sangat dekat dengan dunia politik, maka selama itu pula kita sulit untuk menegakkan hukum, apalagi meraih keadilan,” ujarnya.(dbs)
