6 Fakta Kabah Mekah, Hajar Aswad yang Asli dulu Pernah Dicuri!

banner 400x400

 

Hajinews.id- Kabah Mekah merupakan rumah Allah (Baiitullah) yang berbentuk kubus yang dijadikan pusat muslim seluruh dunia untuk melakukan ibadah haji dan umrah.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Ka’bah sendiri yang merupakan bangunan tertua di dunia dan diprediksi merupakan bangunan pertama di Bumi. Bahkan sampai detik ini masih sangat terawat dan semakin megah dengan dibangunnya beberapa fasilitas pendukung haji dan umrah disekelilingnya.

Sebagai pusat ibadah agama Islam di seluruh dunia dan tempat paling dikabulkannya semua doa, Ka’bah tentu memiliki banyak fakta mengagumkan baik dari segi infrastruktur maupun dari segi spiritual.

Sebagai umat muslim tentunya kita harus tahu beberapa fakta Ka’bah yang sangat mengagumkan ini.

Fakta Kabah Mekah yang harus diketahui seluruh umat Muslim

1. Kabah Ditutupi Oleh Kain Penutup Bernama Kiswah yang Setiap Tahun Diganti

Penampilan Ka’bah tentu identic dengan warnanya yang berwarna hitam dan memiliki lafadz Al Quran di sekelilingnya.

Penampilan tersebut berasal dari kain kiswah (kain penutup Ka’bah) yang berwarna hitam yang dibuat dari sutra dan pintalan benang emas.

Kiswah Ka’bah sendiri biasanya diganti setiap 1 tahun sekali.

Dan kain penutup yang diganti tersebut biasanya dipotong potong dan dibagikan kepada para seluruh petinggi Negara rekan Arab Saudi berserta koleganya.

Indonesia sendiri pernah mendapatkan potongan Kiswah dari Raja Salman pada tahun 2017 lalu.

2. Bagian Dalam Ka’bah yang Penuh Sejarah

Bagian dalam Ka’bah atau isi Ka’bah tentu menjadi bagian yang membuat banyak orang penasaran.

Sebab, pintu Ka’bah sendiri yang jarang dibuka atau hanya dibuka ketika ada kunjungan pejabat Negara saja.

Di dalam Ka’bah sendiri ternyata isinya kosong. Hanya ada 1 kotak berwarna putih, 3 tiang penyangga utama dan berbagai hiasan parfum gantung yang diberikan oleh berbagai khalifah dan pemimpin Negara.

Di dalam Ka’bah juga terdapat lantai berwarna putih panjang yang menjadi tempat Rasulullah shalat ketika pertamakali menginjakkan kaki di Ka’bah.

Tempat ini sekarang menjadi tempat dimana Raja Arab Saudi memimpin shalat ketika sedang berkunjung ke Ka’bah.

3. Ka’bah Memiliki Daya Gravitasi yang Sangat Tinggi

Banyak di antara kita yang sudah tahu bahwa orang-orang yang tinggal di sekitar Ka’bah biasanya memiliki perawakan yang kuat dan sehat.

Tentu ini bukanlah sebuah mitos karena setelah diteliti, Fakta Ka’bah memili daya gravitasi yang sangat tinggi dimana tingkat gravitasi sangat mempengaruhi system imun.

Ketika sistem imun menjadi kuat tentu tubuh menjadi tidak mudah sakit dan kekebalan terhadap penyakit akan menjadi semakin meningkat.

4. Hajar Aswad di Ka’bah ternyata Sudah Pecah

Hajar aswad yang merupakan sebuah batu hitam yang diletakkan di bangunan Ka’bah ternyata sudah merupakan bentuk pecahan yang disatukan dalam bingkat yang terbuat dari perak.

Menurut sejarawan muslim, Hajar Aswad yang asli dulu pernah dicuri oleh kelompok Ismailiyah Bahrain yang disebut Qarmatians yang mengepung Ka’bah dan membunuh ribuan jamaah haji.

Kaum ini juga mencuri Hajar Aswad dan menyembunyikannya di daerah Kufah, Irak.

Ketika Khalifah Abassiah menebuh batu Hajar Aswad ini, keadaannya sudah terpecah dan disatukan kembali dalam satu bingkai berwarna perak hingga menjadi Hajar Aswad yang kita kenal sekarang.

5. Ka’bah Dipelihara Oleh 12 Generasi

Berbagai ahli Al Quran menyebutkan bahwa Ka’bah telah ada jauh sebelum manusia diciptakan.

Hal ini diperkuat dengan QS. Al-Baqarah ayat 127 yang disebutkan:

“Dan ingatlah ketika Nabi Ibrahim meninggikan (membina) dasar-dasar Baitullah bersama Ismail seraya berdo’a: Ya Tuhan kami terimalah daripada kami amalan kami, sesungguhnya Engkaulah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui”.

Ini tentu semakin memperkuat bahwa ketika zaman Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS, Ka’bah telah ada sebelumnya.

Jika dirunut dari sejarah penciptaan manusia dimana Nabi Adam AS adalah manusia pertama di muka bumi ini hingga dinasti Raja Salman terhitung ada 12 generasi yang telah memelihara bangunan Ka’bah yang disinyalir sebagai tempat ibadah para Malaikat ini.

6. Tawaf yang Tidak Pernah Berhenti

Kegiatan tawaf atau mengelilingi Ka’bah adalah kegiatan yang tidak pernah berhenti dilakukan di Ka’bah.

Jam berapapun dan hari apapun, tawaf akan selalu dilakukan di Ka’bah kecuali pada nanti hari kiamat.

Bahkan ketika wabah Covid 19 atau virus Corona terjadi, Ka’bah tetap dikelilingi oleh jamaah dalam negeri dan petugas petugas kebersihan Ka’bah.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *