Ampun! Emak-emak Ricuh Rebutan Minyak Goreng Sampai ‘Keroyok’ Anggota Satpol PP, Netizen: Mengerikan

Hajinews.id — Aksi emak-emak rebutan minyak goreng berujung ricuh sampai membuat anggota Satpol PP yang berusaha menertibkan kewalahan seolah dikeroyok viral di media sosial.

Fenomena ricuh emak-emak rebutan minyak goreng sampai bikin anggota Satpol PP yang berjaga kewalahan diunggah oleh akun Instagram @andreli_48.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Aksi emak-emak berebut minyak goreng hingga berdesak-desakan dan membuat anggota Satpol PP kewalahan terjadi di Lapangan Sekundang, Setungguan, Bengkulu Selatan, Bengkulu.

Dalam rekaman video, terlihat warga yang didominasi emak-emak berkerumun demi mendapatkan minyak goreng yang masih tersimpan dalam kardus.

Rombongan emak-emak itu saling berdesakan dan berteriak sambil berusaha meraih minyak goreng kemasan yang awalnya akan dibagikan sesuai antrean oleh anggota Satpol PP yang bantu berjaga.

Parahnya, banyak dari kerumunan emak-emak tersebut termasuk seorang petugas Satpol PP wanita tampak tak memakai masker, padahal kondisi pandemi masih terjadi di Indonesia.

Masih langka dan mahalnya harga minyak goreng di wilayah tersebut diduga memicu emak-emak itu tak kuasa menahan hasratnya ingin membeli komoditas pangan tersebut yang dijual dengan harga murah.

Petugas Satpol PP yang berjaga pun terlihat seperti dikeroyok emak-emak yang ingin membeli minyak goreng murah tersebut. Semuanya saling dorong satu sama lain demi mendapatkan minyak goreng itu.

Netizen pun dibuat geleng-geleng kepala melihat fenomena warga berebut minyak goreng bahkan hingga melanggar protokol kesehatan.

“Ini bukan antrean tapi rebutan,” tulis @arie_maridjan.

“Mengerikan, fenomena hampir merata di beberapa daerah,” tulis @indranurrohimat.

“Satpol PP gimana itu ceritanya lagi rame masker gak dipakai,” tulis @wandaadilla33.

“Ya ampun, sampe kejang-kejang mbak Satpol PP nya,” tulis @dimasssseta.(dbs)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *