Inilah 3 Doa Malaikat Jibril yang Diaminkan Rasulullah SAW, Nomor 1 Tentang Ramadan

Doa Malaikat Jibril
Doa Malaikat Jibril
banner 400x400

Hajinews.id – Sebuah Hadis shahih dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu mengemukakan 3 doa Malaikat Jibril yang diaminkan oleh Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam. Salah satu dari 3 doa itu berkaitan dengan bulan Ramadan.

Berikut keterangan Hadisnya:

Bacaan Lainnya
banner 400x400

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم رَقِيَ الْمِنْبَرَ، فَقَالَ: ” آمِينَ، آمِينَ، آمِينَ“، فَقِيلَ لَهُ: يَا رَسُولَ اللَّهِ، مَا كُنْتَ تَصْنَعُ هَذَا؟ ! فَقَالَ: ” قَالَ لِي جِبْرِيلُ: أَرْغَمَ اللَّهُ أَنْفَ عَبْدٍ أَوْ بَعُدَ دَخَلَ رَمَضَانَ فَلَمْ يُغْفَرْ لَهُ، فَقُلْتُ: آمِينَ.ثُمَّ قَالَ: رَغِمَ أَنْفُ عَبْدٍ أَوْ بَعُدَ أَدْرَكَ وَالِدَيْهِ أَوْ أَحَدَهُمَا لَمْ يُدْخِلْهُ الْجَنَّةَ، فَقُلْتُ: آمِينَ .ثُمَّ قَالَ: رَغِمَ أَنْفُ عَبْدٍ أَوْ بَعُدَ، ذُكِرْتَ عِنْدَهُ فَلَمْ يُصَلِّ عَلَيْكَ، فَقُلْتُ: آمِينَ “

Artinya: “Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, suatu hari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam (SAW) naik mimbar dan beliau bersabda, “Aamin, Aamin, Aamin.” Ditanyakan kepada beliau, “Wahai Rasulullah, apa yang membuatmu mengatakan seperti itu?” Beliau bersabda: ” Jibril berkata kepadaku, ‘Semoga Allah menghinakan seorang hamba yang setelah memasuki Ramadan, Allah belum mengampuni dirinya.” Maka aku katakan, “Aamin.” Kemudian Jibril berkata: “Terhinalah seorang hamba yang mendapati kedua orang tuanya masih hidup atau salah satu dari keduanya akan tetapi tidak dapat membuatnya masuk surga.” Maka aku katakan, “Amin.” Kemudian Jibriil berkata, “Terhinalah seorang hamba ketika namamu disebut di sisinya, ia tidak bersholawat kepadamu.” Maka aku katakan, “Amin.”

Hadis ini diriwayatkan pula oleh Imam Al-Bukhari, Al-Baihaqi dan Ath-Thabarani. Hadis ini mengajarkan betapa berharganya bulan Ramadan sehingga umat muslim tidak boleh menyia-nyiakannya.

Imam Abdullah bin Alwi Al-Haddad (wafat 1132 H) dalam Kitab An-Nashoihud Diniyah menerangkan, perkataan Jibril “barangsiapa mendapati Ramadan, namun dosanya tidak diampuni, semoga Allah menjauhinya”. Hal itu disebabkan kemudahan sebab-sebab ampunan di bulan Ramadan lebih banyak daripada di bulan-bulan lainnya.

Apa yang Harus Kita Lakukan?

Imam Abdullah Bin Alwi Al-Haddad memberi tips agar kita tidak termasuk orang yang dihinakan Allah. Perbanyaklah melakukan amal kebajikan di bulan Ramadan sesuai kemampuan. Sebab, Ramadan memiliki keutamaan waktu dan pahala berlipat serta kemudahan mengamalkan berbagai kebaikan.

Mengenai pahala berlipat-lipat ini telah diriwayatkan bahwa amalan sunnah di bulan Ramadan pahalanya sama dengan pahala amalan fardhu. Amalan fardhu di bulan Ramadan sama dengan pahala 70 amalan fardhu di bulan lainnya.

Karena itu, kaum muslimin hendaknya mengambil keuntungan dari keberkahan bulan Ramadan tersebut. Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda (dari Allah Ta’ala): “Setiap amal anak Adam dibalas kebaikannya sepuluh kali lipat, kecuali puasa. Karena puasa itu untuk-Ku dan Aku yang membalasnya. Ia tinggalkan makanan dan minuman serta syahwatnya demi Aku.” Semoga kita termasuk orang yang beruntung mendapatkan ampunan di bulan Ramadan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *