Asrama Haji Baru Bangka Belitung Siap Digunakan

Gedung Asrama Haji Transit Provinsi Babel. (Foto: Kemenag)
banner 400x400

PANGKALPINANG, hajinews.id – Masyarakat Bangka Belitung kini memiliki gedung asrama haji baru. Asrama haji transit ini sudah selesai pembangunannya dan diresmikan penggunaannya oleh Menag Fachrul Razi.

Fachrul mengapresiasi kinerja Kanwil Kemenag Provinsi Babel yang telah menyelesaikan pembangunan asrama haji ini dengan baik. “Kualitas bangunan bagus, air bagus, sepadan dengan biaya yang dikeluarkan, selanjutnya perawatan dapat dikelola dengan baik,” kata Fachrul di Pangkalpinang, Sabtu (29/2/2020).

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Kakanwil Kemenag Provinsi Kepulauan Bangka Belitung M Ridwan sebelumnya menyampaikan bahwa gedung Asrama Haji Transit Provinsi Babel berdiri di atas lahan seluas 2,3 hektare. Gedung tersebut dibangun dari dana Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) tahun 2019.

“Gedung Asrama Haji kita ini terdiri dari 4 lantai, sebanyak 76 kamar, lengkap dengan lemari, tempat tidur dan dapat menampung 460 jemaah,” kata M Ridwan.

Selain Asrama Haji Transit, Fachrul juga meresmikan gedung Balai Nikah dan Manasik Haji Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Belinyu Kabupaten Bangka, KUA Kecamatan Lepar Pongok Kabupaten Bangka Selatan, KUA Kecamatan Manggar, dan KUA Dendang Kabupaten Belitung Timur, serta gedung MAN IC Bangka Tengah.

Menyangkut MAN IC, Fachrul mengapresiasi kemajuan madrasah yang sekarang sudah menjadi tempat pendidikan pilihan oleh masyarakat. Ini terlihat dari meningkatnya minat orang tua untuk menyekolahkan anak-anaknya di madrasah.

“Pendaftar anak didik yang ingin masuk di Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia terus meningkat tiap tahunnya. Pada tahun lalu itu pendaftar hanya empat belas ribuan, tahun ini pendaftar lebih dari tujuh belas ribu pendaftar,” kata Fachrul . “Ini menunjukkan bahwa lembaga pendidikan madrasah kita semakin unggul,” lanjutnya.

Fachrul menaruh harapan besar atas keberadaan MAN IC dalam membangun SDM bangsa Indonesia ke depan. Menuturnya, madrasah akan semakin menjadi pilihan utama sebagai lembaga pendidikan keagamaan. (rah/kemenag)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *