Tinjau Sirkuit Formula E, Jokowi Harap Bulan Juni Bisa Lihat Balapan

Jakarta, Hajinews.id — Presiden Joko Widodo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau sirkuit Formula E di Ancol. Mereka mengecek langsung sirkuit yang sudah selesai diaspal. Jokowi sangat berharap pada bulan Juni nanti aksi para pembalap di lintasan sirkuit Formula E bisa dinikmati.

“Saya ingin melihat persiapan Formula E seperti apa dan di lapangan seperti yang kita lihat saya kira untuk track balapannya saya sudah siap,” katanya dalam akun YouTube Sekretariat Presiden, Senin (25/4)

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Jokowi menyampaikan harapannya agar adu balapan mobil listrik itu bisa dinikmati dan disaksikan langsung masyarakat pada awal Juni mendatang.

“Mungkin yang tinggal dikejar itu paddock dan green standnya masih ada waktu nanti habis lebaran ya, kita harap nanti di awal Juni kita bisa lihat balapannya,” katanya.

Sementara itu, Gubernur DKI Anies Baswedan menambahkan, untuk pekerjaan sirkuit Formula E saat ini sudah rampung 100 persen. Pekerjaan difokuskan pada pengerjaan paddock, green stand dan pagar pembatas di atas beton barrier.

“Ini semua sedang dikerjakan sama persiapan bagi fasilitas bagi tamu-tamu. Secara umum sudah 100 persen selesai,” katanya.

Sebagaimana diketahui sebelumnya, pengaspalan sirkuit Formula E Jakarta di Ancol, Jakarta Utara telah rampung. Tampak pengerjaan baru selesai dilakukan sehingga kondisi aspal masih basah. Setelah sirkuit seluruhnya diaspal, panitia bakal memasang paddock hingga grandstand.

“Sekarang mau lanjut pemasangan paddock, grandstand, pagar, dan lain-lain,” jelasnya.

Sirkuit Formula E sendiri memiliki lima zona dengan panjang lintasan 2,5 kilometer serta memiliki 18 tikungan. Penasihat Sirkuit Formula E yang merupakan tim teknis dari Ikatan Motor Indonesia, Irawan Sucahyono, menerangkan, sirkuit Formula E dilengkapi banking atau lintasan yang sengaja dimiringkan. Kemiringannya mencapai 6 derajat.

“Aspal perhitungan konstruksi kemarin 87,91 persen. Ini adalah tikungan pertama, turn 1 ini paling menarik. Masuk kecepatan rendah. Makanya di depan ada aspal lebih, biasanya banyak mobil yang overshoot, kelewatan. Makanya di ujung ada pengamanannya,” Kata Irawan, Jumat (25/3).(dbs)

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *