Melansir dari laman Extreme Tech, Senin (9/5/2022), Wang dibesarkan di desa Cina Barat tanpa air mengalir, sehingga untuk mendapatkan air, ia dan keluarganya harus mengambil dari sumur komunal.
Oleh karena itulah ia memutuskan eksperimen ini yang dibantu oleh tim ahli biologi dan insinyur untuk meningkatkan efisiensi panel surya.
Cara kerja sistem ini bergantung pada gel berbasis air, atau hidrogel dengan menggabungkannya dengan garam. Sehingga mampu untuk menyerap uap air dari udara sekitarnya.
Secara khusus Wang memilih CaCl2, garam yang murah dan ramah lingkungan. Para ilmuwan menciptakan perangkat “mudah dirakit di rumah” menggunakan cakram hidrogel di bawah sinar matahari, sehingga menghasilkan 20 gram (atau 0,7 ons) air dalam rentang dua setengah jam.
Kemudian, jika hidrogel sudah efektif, mereka mulai menerapkan gel ke bagian belakang panel surya. Lalu mereka memasang ruang logam untuk mengumpulkan air.
Nantinya pasokan air ini dapat digunakan untuk kebutuhan sehari-hari. Seperti menyiram tanaman, menghidrasi manusia dan hewan.
Adanya sistem ini, akan sangat membantu dan memenuhi kebutuhan air bersih bagi daerah terpencil yang kekurangan air bersih.