Bahkan perbuatan dosa semacam ini sangat dibenci oleh Allah SWT.
Setidaknya ada 4 dosa suami pada istrinya yang sangat besar.
Dosa adalah perbuatan, perkataan, pikiran atau niat yang tidak sesuai atau melanggar ketentuan Allah SWT.
Kali ini bukan perkara zina atau selingkuh, melainkan dosa dalam kehidupan sehari-hari dalam rumah tangga.
Perlu diketahui dosa apa saja dosa besar yang dimaksud itu.
Berikut penjelasan Gus Baha dalam sebuah video di kanal YouTube Kalam – Kajian Islam yang diunggah 9 November 2021 lalu.
Dianggapnya sepele namun, berakibat buruk bagi kehidupan berumah tangga.
Gus Baha menjelaskan beberapa dosa suami pada istri yang dibenci oleh Allah SWT.
1. Banyak tingkah ketika sudah punya banyak harta
Dosa suami yang pertama adalah banyak tingkah ketika memiliki harta.
“Sikap suami yang melewati batas itu suami awalnya seneng pada perempuan ini, kalo udah kaya banyak harta beda. Tingkahnya semakin banyak,” kata Gus Baha.
Allah murka dengan suami yang seperti ini.
2. Tidak bisa bersikap adil ketika poligami
Telah diriwayatkan bahwa Nabi SAW pernah bersabda:
“Barang siapa yang memiliki dua orang istri lalu dia lebih cenderung kepada salah seorang di antara keduanya, maka dia akan datang pada hari kiamat kelak dengan sebelah tubuhnya miring,” katanya lagi.
Hadis ini diriwayatkan oleh Imam Abu Daud, Imam Tirmidzi, Imam An-Nasa’I, dan Imam Ibnu Majah.
Dalam hadist tersebut jelas bahwa suami harus bersikap adil pada istri pertama dan kedua.
Dosa suami pada istri ini kata Gus Baha paling dibenci Allah SWT.
3. Mendiamkan Istri, hingga menggantungkan nasib istrinya
Allah sangat murka dengan suami yang menggantungkan nasib istrinya. Dosa suami pada istri ini kata Gus Baha sangat tidak menunjukkan kualitas suami.
“Seolah menjadikan perempuan seperti barang gantungan” kata Gus Baha.
Lantas apa yang dimaksud dengan Gus Baha tersebut?
Kehidupan berumah tangga yang dijalani oleh pasangan suami istri pastilah memiliki berbagai kendala yang dilalui. Namun, seberat apapun, tidak boleh suami mendiamkan istri hingga terluntang lantung.
4. Bersikap Tidak jelas
Dalam membangun rumah tangga tentunya tidak mudah, kemarahan dan perbedaan pendapat pasti akan selalu terjadi.
Kemarahan seorang suami hingga menggantungkan nasib istrinya ini mendapat murka Allah ta’ala, karena suami tidak kunjung memberikan sikap yang jelas pada istrinya atas pernikahan yang mereka jalani tersebut.
“Allah murka, kalau memang begitu lebih baik kamu melanjutkan pernikahannya (dirawat) atau sekalian diceraikan,” tegas Gus Baha.
Dari pemaparan di atas seharusnya suami dapat menyadari dan menghindari dosa-dosa suami pada istri tersebut.
Agar hubungan rumah tangga semakin baik dan tidak mengundang murka dari Allah SWT
Jika terlanjur berbuat dosa istri pada suami tersebut maka hendaklah bertobat kepada Allah SWT.
Alangkah lebih baiknya para suami tidaklah melakukan yang demikian.