Hikmah Pagi : Adab Setelah Bangun Tidur yang Diajarkan Rasulullah SAW

 

Hajinews.id– Berikut adab setelah bangun tidur yang diajarkan Rasulullah SAW, Lengkap dengan doa bangun tidur.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Berdoa adalah memohon atau meminta pertolongan kepada Allah SWT.

Islam adalah agama yang Rahmatan lil’alamiin (Rahmat bagi seluruh alam).

Hal tersebut dapat terwujud jika manusia mengikuti dan menjalankan anjuran-anjuran yang telah diberikan oleh Allah SWT dan telah dicontohkan oleh Rasulullah saw.

Membaca doa sebelum tidur agar terhindar dari gangguan makhluk hidup berbahaya dan godaan setan.

Selain itu, membaca doa bangun tidur juga memiliki keistimewaan tersendiri.

Berikut doa sebelum tidur dan bangun tidur serta adab yang diajarkan oleh Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam.

SEBELUM TIDUR

Berikut ini runutan bacaan doa sebelum tidur yang dipanjatkan, dikutip dari rumaysho.com.

1. Membaca Surat Al Fatihah

Kandungan Al Fatihah memiliki arti dan makna luas.

Al Fatihah merupakan Ummul Quran selalu menjadi pembuka dalam setiap doa.

Al Fatihah merupakan surat As Safiyah yang berarti penyembuhan dan keselamatan.

Termasuk di dalamnya memohon pertolongan dan memohon perlindungan hanya kepada Allah SWT.

2. Muawwidzataini

Setelah membaca al fatihah, berikutnya adalah membaca surat Muawwidzataini.

Surat-surat Muawwidzataini yaitu surat Al Ikhlas, An Nas dan Al Falaq.

Ketiga surat tersebut juga memiliki makna memohon perlindungan kepada Allah SWT.

Surat Al Ikhlas

قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ اللَّهُ الصَّمَدُ لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ وَلَمْ يَكُن لَّهُ كُفُوًا أَحَدٌ

“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Katakanlah: Dialah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah ilah yang bergantung kepada-Nya segala urusan. Dia tidak beranak dan tiada pula diperanakkan, dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia.” (QS. Al Ikhlas: 1-4)

Surat Al Falaq

قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ مِن شَرِّ مَا خَلَقَ وَمِن شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ وَمِن شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ وَمِن شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ

“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Katakanlah: Aku berlindung kepada Rabb yang menguasai Shubuh, dari kejahatan makhluk-Nya, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan-kejahatan wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul, dan dari kejahatan orang yang dengki apabila ia dengki”. (QS. Al Falaq: 1-5)

Surat An Nas

قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ مَلِكِ النَّاسِ إِلَهِ النَّاسِ مِن شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاسِ مِنَ الْجِنَّةِ وَ النَّاسِ

“Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Katakanlah: Aku berlindung kepada Rabb manusia. Raja manusia. Sembahan manusia, dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari jin dan manusia.” (QS. An Naas: 1-6)

3. Membaca Ayat Kursi

Ayat kursi mengandung arti dan makna memohon perlindungan kepada Allah SWT.

Apabila engkau akan tidur bacalah membaca ayat kursi niscaya akan mendapaykan seorang penjaga (Malaikat) dari Allah SWT.

Selain itu ia yang membaca ayat kursi pun tidak akan didekati oleh syaitan hingga pagi. (HR. Bukhari no. 3275)

4. Bacaan doa sebelum tidur

باسمِكَ اللَّهُمَ أَحْيا وأمُوتُ

Bismika allahumma ahyaa wa amuut(u)

“Dengan nama-Mu ya Allah, aku hidup dan aku mati.” (HR.Bukhari dan Muslim)

Dalam hadist riwayat Baihaqi, Thabrani dan Bazzar, Rasulullah SAW bersabda, bahwa tidur itu temannya mati.

Sebagaimana hal itu juga diterangkan dalam Al Quran surat Az Zumar ayat 42.

اَللّٰہُ یَتَوَفَّی الۡاَنۡفُسَ حِیۡنَ مَوۡتِہَا وَ الَّتِیۡ لَمۡ تَمُتۡ فِیۡ مَنَامِہَا ۚ فَیُمۡسِکُ الَّتِیۡ قَضٰی عَلَیۡہَا الۡمَوۡتَ وَ یُرۡسِلُ الۡاُخۡرٰۤی اِلٰۤی اَجَلٍمُّسَمًّی

““Allah memegang jiwa (orang) ketika matinya dan (memegang) jiwa (orang) yang belum mati di waktu tidurnya; maka Dia tahanlah (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya dan Dia melepaskan jiwa yang lain sampai waktu yang ditetapkan…”

5. Bacaan doa sebelum tidur lainnya

اَللَّهُمَّ إِنَّكَ خَلَقْتَ نَفْسِيْ وَأَنْتَ تَوَفَّاهَا، لَكَ مَمَاتُهَا وَمَحْيَاهَا، إِنْ أَحْيَيْتَهَا فَاحْفَظْهَا، وَإِنْ أَمَتَّهَا فَاغْفِرْ لَهَا. اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ الْعَافِيَةَ

Allahumma innaka kholaqta nafsii wa anta tawaffaahaa, laka mamaatuhaa wa mahyaahaa, in ahyaytahaa fahfazh-haa, wa in ammatahaa faghfir lahaa. Allahumma innii as-alukal ‘aafiyah.

Artinya:

“Ya Allah, sesungguhnya Engkau menciptakan diriku, dan Engkaulah yang akan mematikannya. Mati dan hidupnya hanya milik-Mu. Apabila Engkau menghidupkannya, maka peliharalah (dari berbagai kejelekan). Apabila Engkau mematikannya, maka ampunilah. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu keselamatan.”

Demikian itulah beberapa doa sebelum tidur yang dapat dipanjatkan.

Rasulullah SAW memanjatkan doa sebelum tidur sebagai bagian dari adab sebelum tidur.

Rasulullah SAW tidur dengan memiringkan tubuhnya ke kanan.

Sebagaimana yang telah diriwayatkan dari Hadist Riwayat Bukhari dan Muslim.

Selain itu Rasulullah pun hendak menganjurkan untuk berwudhu sebelum tidur.

Sebagaimana yang dijelaskan dalam hadist Ibnu Hibban.

“Barangsiapa yang tidur dalam keadaan suci, maka malaikat akan bersamanya di dalam pakaiannya. Dia tidak akan bangun hingga malaikat berdoa ‘Ya Allah, ampunilah hambamu si fulan karena tidur dalam keadaan suci.’”

BANGUN TIDUR

Berikut Adab setelah bangun tidur yang diajarkan oleh Rasulullah saw beserta Doa bangun tidurnya:

Membaca doa setelah bangun tidur

Doa Bangun Tidur

الحَمْدُ ِللهِ الَّذِي أَحْيَاناَ بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا وَ إِلَيْهِ النُّشُوْرُ

“Alhamdullillahilladzi ahyaanaa bada maa amaatanaa wa ilaihin nushur”

Terjemahannya: Segala puji bagi Allah yang menghidupkan kami kembali setelah Dia mematikan kami, dan hanya kepada-Nya kami akan dibangkitkan.”

Sahabat yang menceritakan kebiasaan Rasulullah saw ini diantaranya Hudzaifah bin al-Yaman dan al-Barra bin Azib.

Mengusap wajah untuk mengusir kantuk dan Membaca 10 ayat terakhir surat Ali Imran

Ibnu Abbas Radhiyallahu ‘anhu menceritakan, bahwa beliau pernah menginap di rumah bibinya, Maimunah Radhiyallahu ‘anha (salah satu istri Rasulullah saw, lalu ia berkata

فَجَلَسَ يَمْسَحُ النَّوْمَ عَنْ وَجْهِهِ بِيَدِهِ ، ثُمَّ قَرَأَ الْعَشْرَ الآيَاتِ الْخَوَاتِمَ مِنْ سُورَةِ آلِ عِمْرَانَ

Beliau duduk, lalu mengusap bekas kantuk yang ada di wajahnya dengan tangannya, kemudian beliau membaca 10 ayat terakhir surat Ali Imran. (HR. Ahmad 2201, Bukhari 183, Nasai 1631, dan yang lainnya).

Tepatnya mulai ayat,

إِنَّ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَاخْتِلَافِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ لَآَيَاتٍ لِأُولِي الْأَلْبَابِ

Terjemahannya: “Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal.”

Bersiwak atau Gosok gigi

Sahabat Hudzaifah Radhiallahu ‘anhu menceritakan,

كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا قَامَ مِنَ اللَّيْلِ، يَشُوصُ فَاهُ بِالسِّوَاكِ

Artinya: Nabi Shollallahu’alaihi wassalam apabila bangun malam, beliau membersihkan mulutnya dengan bersiwak. (HR. Bukhari 245 dan Muslim 255)

Membersihkan hidung

Memasukkan air ke dalam hidung dengan cara disedot dalam bahasa arab disebut istinsyaq dan mengeluarkannya disebut istintsar.

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِذَا اسْتَيْقَظَ أَحَدُكُمْ مِنْ مَنَامِهِ فَلْيَسْتَنْثِرْ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ، فَإِنَّ الشَّيْطَانَ يَبِيتُ عَلَى خَيَاشِيمِهِ

Artinya: “Apabila kalian bangun tidur maka bersihkan bagian dalam hidung tiga kali karena setan bermalam di rongga hidungnya.” (HR. Bukhari 3295 dan Muslim 238)

Jika mengikuti amalan Rasulullah saw yang tertera pada hadis di atas maka kita dianjurkan untuk melakukan istinsyaq dan istintsar.

Mencuci kedua tangan 3 kali

Dari Abu Hurairoh Radhiallahu anhu, Rasulullah Shallallahu’alaihi wassalam berpesan,

إِذَا اسْتَيْقَظَ أَحَدُكُمْ مِنْ نَوْمِهِ، فَلَا يَغْمِسْ يَدَهُ فِي الْإِنَاءِ حَتَّى يَغْسِلَهَا ثَلَاثًا، فَإِنَّهُ لَا يَدْرِي أَيْنَ بَاتَتْ يَدُهُ

Artinya: “Apabila kalian bangun tidur maka janganlah dia mencelupkan tangannya ke dalam wadah, sebelum dia mencucinya 3 kali, karena dia tidak mengetahui dimana tangannya semalam berada.” (HR. Bukhari dan Muslim 278).

Itulah Amalan Setelah Bangun Tidur yang Dilakukan Rasulullah saw, Lengkap dengan Doa Bangun Tidur yang dapat anda amalkan untuk sehari-hari.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *