Hajinews.id- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengucap rasa syukur kepada Allah SWT karena persiapan Jakarta E-Prix berjalan dengan lancar dan sekarang tiga hari menjelang pelaksanaan bisa dikatakan seluruh persiapan sudah selesai.
Seperti diketahui, pada Rabu kemarin (1/6), Anies meninjau langsung Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) Ancol, Pademangan, Jakarta Utara.
“Kami mengapresiasi kolaborasi dengan berbagai pihak dalam kerja koloksal ini. Terima kasih pada Chairman Organizing Committee Jakarta E-Prix, Bapak Ahmad Sahroni dan tim yang all out, sehingga event ini Insya Allah bisa terlaksana dengan baik,” kata Anies melalui akun Facebook-nya yang dikutip redaksi, Kamis (2/6).
Anies juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran PT Jakpro dan para pekerja yang juga sudah optimal mempersiapkan ini. Lalu, apresiasi atas dukungan tim internasional Formula E yang menyiapkan semua.
“Dan selamat kepada 22.000 orang pembeli tiket yang akan menjadi saksi sejarah perhelatan perdana Formula E di Indonesia. Sampai jumpa Sabtu ini di Jakarta E-Prix!” demikian Anies.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut apapun cuaca yang akan dihadapi saat pelaksanaan Formula E dirinya akan selalu bersyukur.
“Intinya kering kita syukuri. Hujan pun kita syukuri,” kata Anies saat meninjau sirkuit Formula E, Rabu (1/6).
“Apalagi mereka para pembalap Formula yang hadir dan mengikuti balap di sirkuit Ancol ini sudah berpengalaman. Insyaallah bisa berjalan sesuai dengan rencana,” sambungnya.
Sementara, Chief Competition Officer Formula E (E-Prix) Alberto Longo berharap agar cuaca tetap bersahabat dan kering. Namun, demikian meskipun apabila cuaca hujan gerimis pelaksanaan balapan masih bisa dilaksanakan.
“Jika cuaca hujan, saya rasa para pembalap akan lebih seru saat di track, saling mendahului. Mereka tidak ingin ada hujan, tapi kehadiran hujan akan membuat lebih seru,” kata Alberto Longo.
Postingan Anies tersebut langsung dibanjiri komentar warganet. Malah ada warganet yang secara khusus berterima kasih karena Rara Isti Wulandari alias Mbak Rara tidak ikut nimbrung dalam gelaran Formula E. Sosok Rata dikenal sebagai pawang hujan selama MotoGP Mandalika.
“Terimakasih kepada Nok RaRa yang sudah tidak ikut campur dalam event ini,” komentar Fuad Hamzah Baraba.
“Fuad Hamzah Baraba tetep remote langit adanya di rara, awas km ya tak lapor sama pemerintahan awan,” timpal ra Sally Fitri.
“KASIHAN GIRING dan GEROMBOLAN KAMBING nya … Jadi Hujatan dan Bullyan Orang … KARBITAN …Ahklak dan Moral yg Bejat , pengen Tenar tp dgn Cara Menjatuhkan Seseorang …BUKAN LEVEL …,” kata Ahmad Darmawan.
