Subhanallah! Petani di Jembrana Menanam 800 Pohon Pepaya Dalam Waktu 7 Bulan, Panen 1 Ton Pepaya California

Petani di Jembrana Menanam 800 Pohon
petani pepaya asal Jembrana, Made Suardana
banner 400x400
Hajinews.idPepaya jenis California kini mulai banyak dibudidayakan oleh sejumlah petani di Jembrana, Bali. Hal ini karena potensinya dinilai sangat menggiurkan, mengingat kebutuhan buah pepaya yang masih mengandalkan dari luar Bali.

Hal ini karena hampir setiap hari, panen pepaya di Jembrana memenuhi kebutuhan di Denpasar, Badung sampai ke Jawa.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Menurut petani pepaya asal Jembrana, Made Suardana, hasil dari berkebun pepaya dinilai cukup. Petani bisa memanfaatkan lahan kosong dan hampir tak produktif di pinggir Sungai Pangyangan, Kecamatan Pekutatan, Jembrana, Bali.

“Dengan pola tanam dan pemeliharaan yang intensif, dalam waktu 7 bulan panen yang dirasakan juga cukup menambah pendapatan,” jelasnya, Sabtu (2/7/2022) sebagaimana diwartakan beritabali.com.

Menurutnya kunci keberhasilan penanaman pepaya ini adalah di pemeliharaan dan pemasaran.

“Syukurnya pangsa pasar juga cukup lumayan. Hampir tiap Minggu panen memetik pepaya,” imbuhnya.

Awalnya, Suardana menanam 500 pohon dan menambah lagi 300 pohon sehingga total 800 pohon. Dalam sekali panen, dengan perawatan yang intensif, dia mengaku bisa memanen lebih dari 1 ton.

Menurutnya budidaya pepaya pemeliharannya sulit dan membutuhkan tenaga ekstra termasuk pemeliharaan.

Tanaman pepaya dinilai memiliki potensi dengan memanfaatkan lahan tidur di Kabupaten Jembrana yang masih lapang.

Terlebih pangsa pasar buah yang memiliki rasa manis ini masih terbuka luas untuk Pulau Bali baik kebutuhan konsumsi maupun pariwisata.

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *