Sambut 1 Juta Jemaah Haji, Masjidil Haram Dicuci 10 Kali Sehari

banner 400x400

 

Hajinews.id – Jemaah haji dari seluruh dunia sudah tiba di Arab Saudi untuk menunaikan rukun Islam yang kelima itu. Sekitar 1 juta orang akan mengikuti rangkaian ibadah haji tahun ini, jumlah terbesar sejak pandemi virus Corona.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Spanduk menyambut umat Islam, termasuk pengunjung internasional pertama sejak 2019, menghiasi alun-alun dan jalanan di kota Mekkah. Sementara pasukan keamanan bersenjata berpatroli di kota kuno, tempat kelahiran Nabi Muhammad.

“Ini adalah kebahagiaan murni,” kata peziarah Sudan Abdel Qader Kheder di Mekkah, menjelang puncak acara yang diperkirakan akan dimulai pada Rabu. “Saya hampir tidak percaya saya ada di sini. Saya menikmati setiap momen.”

Satu juta orang, termasuk 850.000 dari luar negeri, diizinkan naik haji tahun ini. Selama dua tahun sejak pandemi Corona, Arab Saudi memangkas drastis kuota jemaah haji. Sedikitnya 650.000 peziarah dari luar negeri telah tiba di Arab Saudi, menurut pihak berwenang, pada Minggu, 3 Juli 2022.

Pada 2019, jemaah haji mencapai 2,5 juta orang. Tahun berikutnya, jumlah jemaah asing dilarang. Perayaan haji hanya diikuti jemaah dari dalam Arab Saudi yang dibatasi hanya 10.000 orang. Pada 2021, jumlahnya meningkat menjadi 60.000 orang terdiri dari warga dan penduduk Arab Saudi yang telah divaksinasi penuh.

Satu juta peziarah yang divaksinasi di bawah usia 65 tahun akan menghadiri haji di bawah protokol kesehatan yang ketat. Masjidil Haram, situs paling suci dalam Islam, digosok dan didesinfeksi 10 kali sehari.

Beberapa hari setelah puncak ibadah haji, Pangeran Mohammed bin Salman akan menyambut Presiden AS Joe Biden. Kedatangan Biden di tengah harga minyak yang melonjak karena invasi Rusia ke Ukraina.

Haji, dengan biaya sedikitnya US$ 5.000 per orang, adalah penghasil uang terbesar bagi Arab Saudi. Pendapatan negara pengekspor minyak terbesar dunia itu diperkirakan mencapai US$ 12 miliar setahun dari haji dan umrah.

Arab Saudi juga telah melonggarkan protokol kesehatan pandemi Covid-19. Masker tidak lagi wajib di sebagian besar ruang tertutup di Arab Saudi kecuali di Masjidil Haram di Mekkah dan Masjid Nabawi di Madinah. Namun jemaah haji dari luar negeri tetap harus menyerahkan hasil tes PCR negatif.

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *