Hajinews.id – Sampai Senin, 11 Juli kemarin, tercatat lebih 40 ekor sapi dan 100 ekor kambing, hewan kurban Keluarga besar Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia [IPHI] Daerah Istimewa Yogyakarta [DIY].
Jumlah tersebut, sesuai dengan data-data yang dihimpun oleh Teras Malioboro News. Baik dari lapangan maupun pengurus IPHI DIY dan IPHI Kabupaten serta Kota.
Dari pantauan kami, sangat mungkin, jumlah di atas akan terus bertambah. Mengingat masih ada waktu untuk menyembelih hewan kurban. Masih akan ada lagi, informasi yang menyusul datang.
Sebenarnya, raihan jumlah hewan kurban keluarga besar IPHI DIY, tidak mengherankan. Bila mengingat jumlah anggota IPHI DIY, sebanyak puluhan ribu jamaah.
Agaknya, angka-angka yang tercatat, seperti puncak gunung es. Hanya ujungnya, yang tampak di permukaan. Banyak Shohibul kurban dari keluarga besar IPHI DIY yang belum tercatat dan melapor.
Sementara itu, Drs.H.A.Hafidh Asrom, MM, dalam sambutannya pada acara seremonial penyembelihan sapi kurban IPHI DIY, Senin [11/7], yang dipusatkan di Sekolah Al Azhar Yogyakarta, memberi apresiasi yang tinggi dan ucapan terimakasih kepada seluruh anggota dan pengurus IPHI DIY dan IPHI Kabupaten serta Kota.
“Saya mengapresiasi seluruh anggota dan pengurus IPHI di segala tingkatan, yang memiliki semangat luar biasa untuk berkurban. Salah satu pertanda, haji kita mabrur,” ujar Ketua IPHI DIY ini, memberi pujian.
“Insya Allah, bukan hanya kepada Allah kita bertambah dekat. Daging kurban yang kita beri dan bagi, juga mendekatkan kita kepada sesama. Membawa kegembiraan di tengah-tengah warga,” ungkapnya selanjutnya.
“Kita mengucapkan pula selamat kepada seluruh jamaah haji, teristimewa yang berasal dari DIY, yang telah menyempurnakan pelaksanaan ibadah haji. Moga mendapatkan kemabruran,” tambah pendiri Sekolah Al Azhar Yogyakarta ini.
“Sekaligus juga, sebagai Ketua IPHI DIY, saya mendoakan agar seluruh jamaah haji nantinya, kembali ke tanah air dengan sehat dan selamat. Saya mengucapkan, selamat datang di keluarga besar IPHI DIY,” pungkasnya, diujung sambutan.
Bila direnungkan. Momen Idul Adha, bukan hanya memberi dampak yang besar terhadap iman dan ketakwaan. Tapi juga, memiliki dampak besar yang positif terhadap putaran ekonomi umat, solidaritas sosial, dan persatuan bangsa.***
