Menyedihkan! 28 BUMN Rugi, Terparah Garuda Indonesia

banner 400x400

Hajinews.id — Sebanyak 28 dari 91 Badan Usaha Milik Negara (BUMN), merugi pada tahun 2021 lalu. PT Garuda Indonesia (Persero) TBK.

“BUMN binaa Kementerian BUMN secara konsolidasi (91 BUMN) mencatatkan laba tahun berjalan 2021 sebesar Rp148 triliun. Ada 28 (30,77%) tercatat merugi,” kata ekonom Awalil Rizki melalui akun Twitter-nya, @AwalilRizki, Kamis (28/7/2022).

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Dikutip dari Inews, berdasarkan data yang dibeberkan ekonom tersebut, PT Garuda Indonesia (Persero) TBK menduduki peringkat teratas sebagai BUMN dengan kerugian paling besar alias paling parah, yakni Rp38,72 triliun, disusul PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) sebesar Rp7,54 triliun; PT Hutama Karya (Persero) sebesar Rp2,41 triliun; PT Waskita Karya (Persero) Tbk sebesar Rp2,31 triliun; dan PT Asuransi Jiwasraya (Persero) sebesar Rp10,93 triliun.

Selanjutnya, dari urutan keenam hingga 11 datanya sebagai berikut:

– PT Reasuransi Indonesia Utara (Persero) yang merugi Rp781,32 miliar;

– Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi, rugi Rp489,79 miliar!

– PT Kereta Api Indonesia (Persero), rugi Rp425,19 miliar;

– Perum Perumnas, rugi Rp355,84 miliar;

– PT Barata Indonesia (Persero), rugi Rp342,27 miliar;

– PT Sang Hyang Seri (Persero), rugi Rp201,1 miliar; dan

– PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero), rugi Rp168,15 miliar.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *