2 Langkah Indonesia Hadapi Biaya Tinggi Paket Masyair Haji

 

 

Bacaan Lainnya
banner 400x400

 

Hajinews.id– Indonesia akan terus menjalin komunikasi intens dengan sejumlah negara terkait tingginya biaya Masyair yang diterapkan pemerintah Arab Saudi.

Seperti diketahui, biaya paket Masyair melonjak tajam tahun ini. Paket Masyair merupakan layanan prosesi rangkaian ibadah haji sejak di Arafah, Muzdalifah, hingga Mina. Dan kenaikan biaya yang dikeluarkan masih dianggap kurang sebanding dengan layanan yang diberikan.

“Pertama, kami sudah bertemu dengan sejumlah pihak, termasuk mitra-mitra kami, negara jiran, kami selalu komunikasi semua,” kata Dirjen PHU (Penyelenggaraan Haji dan Umroh), yang juga Anggota Dewan Pembina Pengurus Pusat Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia, (PP IPHI),Hilman Latief usai rapat evaluasi Haji 2022 di Jeddah, Jumat 29 Juli 2022.

“Sebetulnya semua negara sudah memberikan oopininya dalam pertemuan-pertemuan informal mengenai biaya yang dianggap sangat tinggi. Kami insya Allah akan melanjutkan komunikasi ini dalam forum-forum yang lebih resmi. Mudah-mudahan setelah selesai prosedur jemaah tahun ini.”

Komunikasi akan dilanjutkan kembali usai rangkaian pelaksanaan ibadah haji musim ini selesai. Saat ini, penyelenggaraan haji Indonesia masih dalam tahap pemulangan yang baru akan berakhir pada 15 Agustus 2022.

“Pada prinsipnya, kami (Indonesia), Malaysia, Thailand, Filipina, menunggu kepulangan jemaah sekarang beres dulu. Setelah mereka pulang kembali ke tanah air, baru kami melanjutkan diskusi serius soal ini,” tambahnya. Dirjen PHU (Penyelenggaraan Haji dan Umroh), Hilman Latief

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *