Mengikuti Kenaikan Harga BBM, Siap-siap Bulan Depan Harga Ritel Akan Naik

Hajinews.id – Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) pada 3 September 2022 bakal ikut memicu kenaikan harga-harga ritel di pasar modern pada Oktober nanti.

Pemerintah menaikkan harga BBM subsidi pertalite dari Rp 7.650 menjadi Rp 10.000 per liter dan solar menjadi Rp 6.800 dari Rp 5.150 per liter.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Ketua Umum Himpunan Peritel dan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) Budihardjo Iduansjah memastikan Oktober ada kenaikan di modern market karena pakai sistem komputer.

“Kami masih punya buffer (penahan) hanya sampai bulan ini. Kalau di pasar tradisional, saya rasa sudah ada yang naik,” ucapnya.

Menurut dia, jika ada kenaikan harga BBM, biasanya sudah ada pembicaraan kepada suplier dan ritel yang dilaporkan satu bulan sebelum kenaikan.

Budihardjo berharap biaya tinggi, seperti pengurusan perizinan bisa ditekan sehingga kenaikan parameter biaya yang lain tidak ikut naik.

Selain itu, dia juga berharap kepada pemerintah untuk dapat meningkatkan efisiensi logistik dan transportasi.

Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonzus Widjaja mengatakan pemerintah sudah memahami hal tersebut sehingga sudah merencanakan dan merealisasikan subsidi dan bantuan sosial.

Hal itu sebagai upaya untuk menopang daya beli masyarakat agar tidak terpuruk terlalu dalam.

Dia mengakui kenaikan harga BBM bakal berdampak terhadap barang atau pun produk ritel yang juga berdampak pada daya beli masyarakat, terutama kalangan menengah ke bawah.

Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Erwin Haryono mengatakan kelompok makanan, minuman, dan tembakau mendorong penjualan eceran tumbuh 5,4 persen secara tahunan.

BI mencatat penjualan eceran pada kinerja penjualan eceran pada Agustus 2022 diprakirakan terus menguat. (dbs)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *