Hajinews.id — Menanggapi berita terkait pernyataan yang dikeluarkan oleh Mahkamah Agung (MA), Tokoh Muda Nahdlatul Ulama (NU) Ainun Najib membuat poling di akun Twitter miliknya.
Poling tersebut dengan sengaja dibuat karena MA menyatakan bahwa presiden tidak dilarang maju sebagai calon wakil presiden (cawapres) untuk tahun 2024 nanti.
Dikutip dari kontenJatim, Ainun Najib membuat empat poling menggunakan beberapa nama yang sengaja dipasangkan dengan Presiden Joko Widodo.
Beberapa nama yang dipasangkan dengan Presiden Jokowi di antaranya yaitu Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Puan Maharani.
Hasilnya, pasangan Ganjar-Jokowi mendapatkan 32,3 persen, Anies-Jokowi mendapatkan 31,7 persen, Prabowo-Jokowi mendapatkan 24,2 persen, dan Puan-Jokowi mendapatkan 11,8 persen dari total 972 suara.
Beberapa komentar mengatakan bahwa mereka sama sekali tidak bisa memilih, tetapi beberapa komentar lainnya dengan sengaja membuat sebuah lelucon.
“Saya pilih ibu Mega-Jokowi mas,” tulis akun @tagvailoa_.
“Ma’ruf – Jokowi,” tulis akun @elwa__.
“Anwar Usman – Jokowi,” tulis akun @antn_ja.
“Ma’ruf – Jokowi, tukeran tempat,” tulis akun @AZakiKarim.
Ganjar-Jokowi?
Anies-Jokowi?
Prabowo-Jokowi?
Puan-Jokowi? https://t.co/stPDzg4eSy— Ainun Najib (@ainunnajib) September 12, 2022
