Kisah Abu Nawas: Mendadak Kaya Berkat Doa yang Dipanjatkannya, Aneh Seh tapi Nyata!

Mendadak Kaya Berkat Doa yang Dipanjatkannya
Mendadak Kaya Berkat Doa yang Dipanjatkannya. Foto: istock
banner 400x400

Hajinews.idAbu Nawas mendadak kaya berkat doa yang selalu dipanjatkannya.

Doa apa yang dipanjatkan Abu Nawas hingga mendadak kaya? Berikut kisahnya.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Abu Nawas merupakan pujangga Arab dan tokoh sufi ternama di Baghdad. Ia juga dikenal sosok yang bijaksana dalam menghadapi permasalahan hidupnya.

Tak jarang Abu Nawas menjadi orang yang dipercaya masyarakat untuk menyelesaikan segala permasalahan yang pelik.

Abu Nawas merupakan salah satu orang yang memiliki ketakwaan yang tinggi. Sehingga ia habiskan hari-harinya dengan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Dikisahkan pada suatu hari istri Abu Nawas mengeluh atas kehidupan yang dijalaninya.

Istrinya mengaku tak kuasa lagi dengan beban hidup yang ditanggungnya. Ia mengeluh karena suaminya tak memiliki penghasilan, sehingga tak mampu memberinya nafkah.

“Suamiku kapan kau berikan sebuah gaun indah? Hidupmu hanya kau habiskan untuk berdoa saja,” tanya istri Abu Nawas.

“Tapi semuanya kulakukan dengan ikhlas hanya untuk mendapatkan ridho Allah SWT,” jawab Abu Nawas.

“Kalau begitu mintalah upah kepada Allah Subhanahu Wata’ala,” jawab istrinya.

Seketika itu juga Abu Nawas langsung pergi ke pekarangan rumahnya dengan berbekal alat peribadatan yang lengkap.

Abu Nawas mulai bersujud untuk menyampaikan permohonannya kepada Allah SWT.

“Ya Allah berikanlah hamba upah 100 keping perak,” ujar Abu Nawas dengan suara lantang dan dilakukannya berulang-ulang kali.

Rupanya suara Abu Nawas terdengar oleh salah seorang tetangganya yang sedang beristirahat di depan rumahnya. Hingga muncullah ide jahat kepada Abu Nawas.

Tetangga Abu Nawas memiliki keinginan untuk usil kepadanya dengan melemparkan 100 keping perak ke kepala Abu Nawas.

“Ya Allah berilah hamba upah 100 keping perak,” teriak Abu Nawas untuk kesekian kalinya dan diikuti 100 koin perak jatuh tepat di atas kepalanya.

Abu Nawas pun langsung lari ke dalam rumah sambil membawa uang yang baru saja didapatkan sewaktu berdoa di pekarangan rumahnya.

“Istriku aku memang Wali Allah dan aku baru saja mendapatkan upah dari Allah Subhanahu Wata’ala,” tutur Abu Nawas.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *