Hikmah Siang: Bersyukur Atas Nikmat Islam

Semua nikmat dan kebahagian dunia tanpa islam sejatinya hanya semu dan hanya akan berakhir di neraka, sedangkan walau kepedihan dan kesedihan apabila dengan islam pada akhirnya akan berakhir di surga.

Islam adalah merupakan nikmat terbesar dalam diri seorang hamba, Sebab itulah siapa yang menjadi seorang muslim ia harus banyak bersyukur.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Islam adalah nikmat yang paling besar dalam hidup.

Nikmat yang di inginkan
Nabi ibrahim untuk ayahnya,
Nabi Nuh untuk anaknya,
Nabi Muhammad untuk pamannya.

Dan Allah berikan nikmat terbesar ini padamu tanpa kau pinta dan harap.

Maka tidakkah engkau bersyukur dan sadar tentang besarnya nikmat ini ?

Karena semua ahlul iman yaitu orang yang mati dalam keadaan ISLAM pasti semuanya akan berakhir di SURGA. Karena ISLAM akan menjadikan seseorang terhindar dari kekalnya api neraka.

Sedangkan orang-orang kafir akan kekal selama-lamanya di dalam neraka.

Sebagaimana Allah ‘azza wa jalla berfirman,

إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ وَالْمُشْرِكِينَ فِي نَارِ جَهَنَّمَ خَالِدِينَ فِيهَا أُولَئِكَ هُمْ شَرُّ الْبَرِيَّةِ

“Sesungguhnya orang-orang kafir dari kalangan ahli Kitab (Yahudi dan Nasrani) dan orang-orang musyrikin (yang menuhankan selain Allah) akan masuk ke neraka Jahannam; mereka kekal di dalamnya. Mereka itulah seburuk-buruk makhluk.” [QS Al-Bayyinah: 6]

Bahkan kelak orang-orang kafir pun menyesal mengapa dahulu ia ketika didunia tidak menjadi seorang muslim.

Sebagaimana Allah Ta’ala berfirman:

رُبَمَا يَوَدُّ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا لَوْ كَا نُوْا مُسْلِمِيْنَ

“Orang kafir itu kadang-kadang (nanti di akhirat) menginginkan, sekiranya mereka dahulu (di dunia) menjadi orang muslim.” (QS. Al-Hijr 15: Ayat 2)

Dan mereka orang-orang kafir itu berangan-angan seandainya mereka diberi kesempatan untuk bisa kembali ke dunia, lalu mereka akan beramal shalih. Allah berfirman:

وَلَوْ تَرٰۤى اِذِ الْمُجْرِمُوْنَ نَا كِسُوْا رُءُوْسِهِمْ عِنْدَ رَبِّهِمْ رَبَّنَاۤ اَبْصَرْنَا وَسَمِعْنَا فَا رْجِعْنَا نَعْمَلْ صَا لِحًـا اِنَّا مُوْقِنُوْنَ

“Dan (alangkah ngerinya), jika sekiranya kamu melihat orang-orang yang berdosa itu menundukkan kepalanya di hadapan Tuhannya, (mereka berkata), Ya Tuhan kami, kami telah melihat dan mendengar, maka kembalikanlah kami (ke dunia), niscaya kami akan mengerjakan kebajikan. Sungguh, kami adalah orang-orang yang yakin.” (QS. As-Sajdah 32: Ayat 12)

Karena itu hendaknya kita yang saat ini menjadi seorang muslim agar kita semangat menuntut ilmu syar’i dan mengamalkan apa yang islam perintahkan, sebab dengan demikian pondasi keimanan kita menjadi kuat, tidak mudah rapuh, tidak mudah goyah, sehingga atas izin Allah kita tidak menjadi seorang yang murtad dan mampu mempertahankanlah ISLAM hingga mati.

Allah ‘azza wa jalla berfirman :

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ

“Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah sebenar-benar taqwa kepada-Nya; dan janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam”. [Qs. Ali ‘Imran/3:102]

Maka siapa saja yang tidak masuk Islam sesudah diutusnya Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan siapa saja yang mati dalam keadaan kafir maka ia menjadi penghuni kekal di Neraka. Wal ‘iyadzubillah.

Semoga Allah Ta’ala istiqomahkan kita semua hidup dalam mengamalkan islam dan mewafatkan kita dalam keadaan ISLAM. Aamiin.

✍ Habibie Quotes, 29/01/22

​​​​​​​​​​​​​​​​​​​​

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *