Untuk mendapatkan kekhusyukkan dalam shalat dengan praktis dan singkat, biidznillah dapat digapai dengan memperhatikan dua poin berikut:
PERTAMA: Memperhatikan Azan.
Poin ini mencakup 3 hal berikut:
1. Menyudahi pekerjaan saat mendengar azan.
2. Menyimak dan menjawab azan.
3. Membaca shalawat ibrahimiyyah dan doa setelah azan.
KEDUA: Memperhatikan Adab-Adab Menuju Shalat.
Poin kedua ini mencakup beberapa hal berikut:
1. Membersihkan mulut dan gigi dengan kayu siwak atau sikat gigi.
2. Berwudu dari rumah dan menyempurnakan wudu sesuai tuntunan Nabi shallallahu alaihi wa sallam.
3. Menghindari bau-bauan yang kurang sedap.
4. Berdandan dengan mengenakan pakaian bersih, peci, parfum, dll.
5. Bersegera keluar menuju masjid.
6. Membaca doa saat keluar rumah, ketika menuju masjid dan saat masuk masjid.
7. Mendahulukan kaki kanan saat masuk masjid.
8. Berjalan dengan santai, tidak tergesa-gesa apalagi berlari.
9. Tidak menjalin antara jari-jemari tangan saat menuju masjid, saat berada di dalam masjid dan ketika sedang shalat.
10. Menuju shaf terdepan yang masih kosong.
11. Mengerjakan shalat tahiyatul masjid dan shalat sunnah rawatib.
12. Berdoa di antara azan dan iqamah, seperti doa mohon kekhusyukkan.
Semoga Allah memberi taufik dan kemudahan bagi kita untuk dapat mengerjakan shalat dengan khusyuk dan sesuai tuntunan.
