Warga Tasikmalaya Ramai-ramai Batalkan Ibadah Haji, Alasannya Miris Sekali

Hajinews.id – Tasikmalaya – Warga Tasikmalaya ramai-ramai membatalkan rencana berangkat haji. Beragam faktor melatarbelakangi pembatalan ibadah haji.

Berdasarkan catatan, selama 2022 hingga awal tahun 2023, ada 554 calon jemaah haji asal Kabupaten Tasikmalaya yang membatalkan ibadah haji. Rata-rata dari mereka mengurungkan niat lantaran belum melunasi biaya pergi haji.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Selain itu, faktor lainnya akibat sakit permanen, wafat dan daftar tunggu yang lama. Termasuk soal wacana kenaikan ongkos haji yang dirasa memberatkan warga menengah ke bawah.

“Jadi sepanjang tahun 2022 ada 464 lebih yang batalkan naik haji. Nah awal tahun 2023 Januari sampai Februari sudah ada 90 orang yang batalkan naik haji,” ujar Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Kabupaten Tasikmalaya Yayat Kardiyat di kantornya, Rabu (15/2/2023).

Menurut Yayat mereka yang membatalkan haji justru beralih untuk ibadah umrah, Menurutnya, ada persepsi keliru yang dipahami oleh warga Tasik terkait umrah dan haji.

“Faktor lain lain itu bisa ekonomi, jemaah wafat atau sakit permanen dan ada juga faktor yang beralih ke umrah. Nah kadang pemahaman umroh sama dengan haji ini yang harus diluruskan. Haji beda sama umroh,” kata Yayat.

“Yang tadinya niat melaksanakan ibadah haji, beralih menjadi berangkat umrah. Mungkin saja dikarenakan menunggu terlalu lama. Tetapi kan ada yang tinggal menunggu satu sampai dua tahun, akhirnya membatalkan,” paparnya.

Pranata Humas Kemenag Kabupaten Tasikmalaya, Fajri Adi Nugraha menambahkan, untuk waktu daftar tunggu kursi haji di Kabupaten Tasikmalaya saat ini selama 17 tahun.

“Untuk kuota normal di Kabupaten Tasikmalaya sebanyak 1.480 jemaah haji. Sementara waktu pemberangkatan haji tahun 2022 hanya 674 jemaah haji,” terang dia.

Dia menambahkan untuk saat ini ada aturan yang berlaku di mana calon jemaah haji yang membatalkan karena sakit permanen bisa dilimpahkan ke ahli waris.

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *