BPKH Bidik Sektor Properti di Arab Saudi, Untuk Investasikan Dana Setoran Haji

Hajinews.id – Jakarta – Anggota Badan Pelaksana Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Amri Yusuf mengatakan bahwa pihaknya menginvestasikan dana setoran haji ke sektor properti di Arab Saudi. Opsi investasi tersebut sudah berjalan tahun ini, bahkan BPKH sudah membentuk kelompok kerja atau pokja yang sedang bekerja.

“Kami mau masuk ke properti dulu, karena itu agak kompleks,” ujar dia di Gedung PP Muhamadiyah, Jakarta Pusat, pada Jumat, 17 Februari 2023.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Amri menjelaskan bahwa pihak BPKH sedang proses bekerja mencari mitra di Arab Saudi. Karena, kata dia, untuk berinvestasi di Arab Saudi, persyaratannya harus menggandeng mitra lokal. “Kalau enggak ada orang lokal, izinnya enggak keluar,” kata dia.

Karena, kata dia, jika BPKH sudah merangkul perusahaan properti misalnya, selanjutnya perusahaan tersebut mencari hotel-hotel yang bisa dikontrak dalam waktu jangka panjang. Hotel tersebut nantinya digunakan untuk kepentingan jemaah haji asal Indonesia.

Menurut dia, kerja sama dengan mitra lokal di Arab Saudi bisa menekan biaya haji. Karena jika opsi direct investment diambil maka investor tidak bisa mengejar imbal hasil yang layak.

Untuk saat ini, pihak Indonesia menyewa hotel per orang yang dibebankan sebesar 4.000-an Riyal. “Kalau kami punya sendiri, enggak segitu harganya bisa 2.000-3.000 Riyal, kan efisien itu. Karena toh dananya dari kami juga,” tutur Amri.

Untuk skemanya, Amri melanjutkan, BPKH berharap agar kerja sama invetasi memiliki jangka panjang minimal 5 tahun. Bahkan kalau perlu nanti kalau di sana ada perubahan regulasi bisa memiliki properti seperti 100 tahun. “Ya kita beli saja.”

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *