David Korban Penganiayaan Anak Pejabat Ditjen Pajak Ternyata Lulusan Pesantren di Bogor, Suka Mengajar Ngaji

David Korban Penganiayaan Anak Pejabat Ditjen Pajak
David Korban Penganiayaan Anak Pejabat Ditjen Pajak

Hajinews.idDavid, putra Jonathan Latumaiha, pengurus pimpinan pusat GP Ansori, menjadi korban penganiayaan oleh Mario Dandy Satrio. Ia adalah anak seorang pejabat Ditjen pajak Jakarta Selatan.

Ternyata David adalah lulusan Pesantren Inggris Assalam Bogor. Aktivis Mohamad Guntur Romli alias Gun Romli mengungkapkan hal itu dalam cuitan di akun Twitter miliknya tepat setelah anak temannya mengalami koma akibat penganiayaan.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

“Sedih sekali, David, anak teman saya Jo @seeksixsuck yg lulusan Pesantren Inggris Assalam Bogor dianiaya sampai koma, sdah tdk sadar 2 hari,” tulisnya dikutip dari akun Twitter @GunRomli, Kamis, 23 Februari 2023.

Menurutnya, David adalah sosok anak baik. Putra dari pengurus pimpinan pusat GP Ansor ini sering mengajari adik-adiknya di Pesantren Inggris Assalam untuk mengaji.

“Ini David anak baik, itu lg ngajar adik2nya ngaji di Assalam,” tulisnya sambil menyematkan foto David di pengajian.

Kasus penganiayaan Mario Dandy Satrio, anak pejabat Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak kantor wilayah Jakarta Selatan, kepada David (17), anak dari pengurus pimpinan pusat Gerakan Pemuda (GP) Ansor Nahdlatul Ulama (NU), Jonathan Latumahina, memang sedang ramai dibicarakan di media sosial.

Dandy menganiaya David di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, usai mendengar aduan kekasihnya yang mengaku pernah mendapatkan perlakuan tak senonoh dari Dandy. Diketahui, pacar Dandy yang sekarang adalah mantan kekasih David.

David yang dianiaya dengan cara dipukul dan ditendang oleh Dandy mendapatkan luka di area wajah, kepala, dan bibirnya juga robek. Kini, Dandy sudah ditetapkan tersangka dan disangkakan Pasal 351 KUHP atas tindakan penganiayaan yang mengakibatkan luka memar biru, dengan ancaman penjara maksimal 2 tahun 8 bulan.

Tak hanya itu, Dandy juga melakukan pelanggaran lalu lintas karena menggunakan pelat nomor palsu pada Mobil Jeep Rubicon yang ia gunakan untuk mengangkut David sebelum pemuda itu dianiaya sampai tidak berdaya.

Diketahui, kini David masih menjalani perawatan di RS Media Permata Hijau dan kondisinya belum siuman.

Ayah David, Jonathan, melalui akun Twitter @seeksixsuck mengatakan bahwa pihak keluarga Dandy sudah meminta maaf kepadanya atas tindakan penganiayaan yang dilakukan pada David.

“Keluarga pelaku semalam datang minta maaf, saya maafkan. Saya hanya meniru anak saya yang sangat pemaaf,” tulis Jonathan, Kamis, 23 Februari 2023.

Meski demikian, ayah David menegaskan bahwa proses hukum terus bergulir meski permintaan maaf sudah diberikan. Menurutnya, setiap orang punya pertanggungjawaban terhadap apa yang dilakukan.

Ia pun meminta doa karena David hingga Rabu, 22 Februari 2023 belum siuman.

“Mohon doanya sampai saat ini david belum siuman,” tulisnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *