Dengarlah Jeritan Sopir Ambulan Pembawa Jenazah Covid-19

Jakarta, Hajinews.id,- Buat anda warga yang baik ada baiknya mendengarkan jeritan seorang sopir mobil ambulans DKI Jakarta yang setiap hari bekerja membawa dan memakamkan jenazah korban virus corona atau covid-19.

Dalam video Mata Najwa bersama Najwa Shihab yang beredar di media sosial (ada di bawah tulisan ini), sang sopir bernama Muhammad Nusyam Surya mengaku membawa dan memakamkan puluhan jenazah tiap hari.  Tiap hari bertambah jumlahnya sejak awal Maret. Ia khawatir jika warga tidak mendengarkan imbauan pemerintah untuk tetap tinggal di rumah selama dua minggu, maka akan sangat tajam peningkatannya.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Seperti dikatakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, pada 8 Maret hanya 1 orang jenazah yang dimakamkan sesuai protap covid-19. Namun seminggu kemudian dan seterusnya jumlahnya luar biasa banyak. Tanggal 15 Maret 6 orang, tanggal 22 Maret 64 orang meninggal, tanggal 29 Maret 283 meninggal, tanggal 5 April sudah 596 dan 12 April 926 orang dan 14 April sudah 1.012 orang meninggal karena covid-19.

Nursyam Surya mengaku sedih ketika hari-hari ini setelah sudah dinyatakan Jakarta sebagai PSBB atau Pembatasan Sosial Berskala Besar, ternyata masih banyak orang di jalanan, bikin kemacetan. Ia mengingatkan bahwa jangan sampai matinya seperti jenazah corona. “Benar-benar kasihan, coba bayangkan gak ada keluarga boleh mengiringi, gak ada keluarga mendoakan ketika jenazah dikuburkan,” katanya.

Rasanya ia ingin berteriak. “Saya gemes sekali saya ingin naik tronton di jalan raya dan berteriak agar semua orang tidak lagi berada di jalan, tapi masuk rumah. Karena bila tertular corona, maka dia pula yang harus memakamkan. Manusia ada batasnya, apalagi bulan depan mau puasa dan lebaran, masak mau begini terus,” kata sang sopir.

Sepertinya ia ingin mengatakan bahwa kalau sudah jadi jenazah, tak mungkin bisa dicarikan nyawa penggantinya. tetapi jika sekadaar kehilangan pekerjaan, bisa dicarikan.

Karena itu sekalilagi, sang sopir ambulan ini kembali mengetuk kesadaran warga untuk ikuti anjuran pemerintah, jangan keluar rumah, sementara, demi memutus mata rantai penularan covid-19. (fur/dbs).

Berikut videonya:

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *