Hajinews.id – Diabetes bisa menyebabkan kaki bengkak. Ini karena diabetes merusak lapisan pembuluh darah yang lebih kecil, menyebabkan sirkulasi yang buruk.
Seiring waktu, kondisi ini menyebabkan pembengkakan.
Dikutip dari diabetes.co.uk (15/1/2019) Edema adalah kondisi di mana cairan terperangkap di bagian tubuh tertentu sehingga menyebabkan pembengkakan di kaki
Oleh karena itu, pembengkakan kaki sering terjadi pada penderita diabetes.
Penderita diabetes harus segera memeriksakan diri ke dokter jika kakinya bengkak, apalagi jika bengkaknya tidak kunjung membaik dan semakin parah.
Setelah pengobatan oleh dokter, penderita diabetes bisa mengikuti 10 tips mengatasi kaki bengkak di bawah ini, seperti dilansir byramhealthcare.com (8/1/2019).
1. Kenakan kaus kaki kompresi
Kaus kaki kompresi memberi sedikit tekanan pada kaki untuk membantu meningkatkan sirkulasi dan mengatasi kaki bengkak.
Jika kita memiliki pertanyaan tentang kaus kaki atau stoking kompresi, bicarakan dengan dokter tentang cara menggunakannya dengan benar.
Untuk penggunaan yang tepat, dokter dapat membantu menentukan tingkat kompresi mana yang terbaik untuk masing-masing.
Kita tentu tidak ingin memakai yang terlalu ketat atau terlalu longgar, terlebih kita tidak boleh menggunakan kaus kaki kompresi di atas luka terbuka, bisul, atau sakit.
2. Jaga posisi kaki tetap tinggi
Jika kita akan duduk untuk waktu yang lama, cobalah untuk mengangkat kaki sebanyak mungkin.
Meskipun cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan meninggikan kaki di atas jantung, ini tidak selalu memungkinkan.
Gunakan ottoman atau pertimbangkan untuk mendapatkan tempat tidur gantung kaki yang dapat dipasang di bawah meja.
Jika kita sedang bersantai di sofa atau di tempat tidur, angkat kaki menggunakan bantal atau alat elevasi khusus.
3. Tetap terhidrasi
Tubuh membutuhkan air untuk berfungsi dengan baik. Meskipun tampaknya berlawanan dengan intuisi, semakin banyak air yang diminum, semakin sedikit yang disimpan.
Pastikan kita tetap terhidrasi sepanjang hari dan hindari minum terlalu banyak kafein, minuman manis, atau soda.
Sehubungan dengan hidrasi, diskusikan penyebab edema atau pembengakakan yang terjadi dengan dokter untuk menghindari komplikasi.
Jika kita mengalami edema karena masalah jantung atau hati, kita mungkin perlu membatasi asupan cairan.
4. Kurangi asupan natrium atau garam
Karena garam dapat membuat tubuh menahan cairan, kita tentunya harus mengurangi asupan natrium.