Pengembangan Makam KH Sholeh Darat Habiskan Dana Rp 1,8 Miliar

Pengembangan Makam KH Sholeh Darat
ZIARAH KH SHOLEH DARAT: Sekda Kota Semarang Iswar Aminuddin dan Ketua PCNU Kota Semarang Anasom memimpin ziarah di Makam Ulama Besar KH Sholeh Darat di TPU Bergota Semarang, Selasa (7/3).

SEMARANG, Hajinews.id – Upacara peresmian pengembangan Makam ulama besar KH Muhammad Sholeh Darat di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Bergota batal dilaksanakan karena Wali Kota Ir Hj Hevearita Gunaryanti Rahayu M.Sos tidak hadir. Batu prasasti penanda peresmian purna pugar tidak jadi ditandatangi dan ditutup kain.

Namun upacara ziarah dalam rangka HUT Ke-476 Kota Semarang tetap dilaksanakan dipimpin Sekda Iswar Aminuddin. Selain Iswar hadir para angota DPRD, Asisten, staf ahli, Kepala Dinas dan Camat se-Kota Semarang.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Iswar tidak menyampaikan sambutan, kedatanganya disambut dengan ‘’mahalul qiyam’’ atau Asrakalan. Hadirin dalam posisi berdiri mengitari makam Mbah Sholeh Darat sambal melantunkan shalawat dibaiyyah.

Pembacaan tahlil dipimpin Ketua PCNU KH Anasom, Mustasyar KH Ahmad Hadlor Ihsan dan KH Said Al-Masyhad pengasuh Pondok Pesantren Roudlotus Saidiyyah, Kalialang Gunungpati Semarang.

Ketua PCNU Anasom menjelaskan pembangunan kawasan makam Mbah Sholeh Darat dimulai 2022. Peletakan batu pertama dilakukan oleh Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi. Menghabiskan dana kurang lebih Rp 1,8 Miliar. Dana tersebut digunakan untuk pengembangan kawasan makam mulai dari gapura, toilet, jalan masuk, tempat wudlu dan bangunan joglo di atas makam seluas 200m2.

Ziarah Makam

Sebelum berziarah di Makam Mbah Sholeh Darat, Sekda Iswar Aminuddin bersama seluruh pejabat Pemkot berziarah di makam Ki Ageng Pandanaran di Jalan Mugas Dalam II, Mugassari, Kecamatan Semarang Selatan.

Setelah dari makam Mbah Sholeh Darat dilanjutkan dengan ziarah di makam Pangeran Adipati Surohadi Menggolo atau lebih dikenal Mbah Terboyo. Kiai Terboyo merupakan Bupati Semarang Ke-23.

Didampingi Rais Syuriyah PCNU Kota Semarang KH Hanief Ismail Lc, ziarah dilanjutkan ke makam Habib Thoha bin Yahya atau Mbah Depok di Jalan Depok, Kembangsari, Kecamatan Semarang Tengah.

Anasom menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kota Semarang yang memberikan perhatian khusus dalam pembangunan makam-makam wali dan habaib di Kota Semarang. ‘’Pembangunan dan perawatan makam sebagai bentuk perhatian dan tertima kasih kepada para wali dan habib yang telah berjasa ikut membangun Kota Semarang,’’ kata Anasom. Pembangunan makam wali dan ulama akan memudahkan warga untuk berziarah sekaligus mengembangkan wisata religi atau wisata halal. ‘’Kami menyampaikan selamat HUT Ke-476 Kota Semarang yang ditandai dengan rangkaian ziarah di makam-makam sulia dan ulama di Kota Semarang,’’ katanya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *