Kultum 54: Markas ISIS di Kabul Dihancurkan Taliban

Markas ISIS di Kabul Dihancurkan Taliban
Dr. H. Rubadi Budi Supatma, Wakil Ketua Departemen Kelembagaan dan Hubungan Luar Negeri Pengurus Pusat Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia, PP IPHI.

Oleh: Dr. H. Rubadi Budi Supatma, Wakil Ketua Departemen Kelembagaan dan Hubungan Luar Negeri Pengurus Pusat Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia, PP IPHI.

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Bacaan Lainnya
banner 400x400

اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَا تُهُ

Pembaca yang dirahmati Allah,

Hajinews.id – Sebagaimana diberitakan oleh berbagai sumber berita online, pasukan khusus Taliban telah menghancurkan markas ISIS di Kabul, ibukota Afganistan, 3 Oktober 2021 lalu. Beberapa sumber berita itu antara lain adalah Repelita, Galamedia, Tempo, Kompas, dan sumber berita online lainnya. Akibatnya, markas ISIS itu benar-benar tak tersisa.

Menurut para saksi mata dan wartawan AFP, masyarakat sekitar mendengar ledakan dan tembakan di ibu kota itu pada saat operasi Taliban digelar. Bahkan berbagai foto dan video yang diposting ke media sosial menunjukkan ledakan besar dan api di tempat kejadian.

Beberapa penduduk Kabul dan pegawai pemerintah Abdul Rahman mengatakan kepada AFP bahwa “sejumlah besar” pasukan khusus Taliban menyerang setidaknya tiga rumah di lingkungannya. Mereka mengatakan bahwa pertempuran berlangsung selama beberapa jam. Suara ledakan dan tembakan membuat penduduk setempat terjaga sepanjang malam.

Rahman mengatakan pasukan Taliban mengejar pertempuran Daesh (sebutan untu ISIS) di daerah itu. Rahman mengatakan, “Saya tidak tahu berapa banyak yang terbunuh atau ditangkap, tetapi pertempuran itu sengit”. Sebagaimana diberitakan, Taliban menggempur ISIS setelah serangan di Masjid Kabul.

Aksi penyerangan yang dilakukan pasukan Taliban terhadap markas ISIS itu menjadi perbincangan di seluruh penjuru dunia. Di Indonesia, berita tentang ISIS mendadak menjadi trending topik di media social, terutama di Twitter, pasca markasnya dihancurkan oleh pasukan Taliban. Menanggapi hal itu, pendakwah Tanah Air, Ustadz Abdullah Haidir tampak mengapresiasi pasukan Taliban yang berhasil menghancurkan markas ISIS.

Beberapa sumber berita online dan akun pribadi menyampaikan apresiasinya terhadap hancurnya markas ISIS ini. Mereka rata-rata mengatakan bahwa “akhirnya yang menghancurkan ISIS bukan Amerika serikat atau para buzzernya”. Menurut beberapa sumber dan twitter pribadi ini, hal ini bisa menjadi bantahan terhadap berbagai berita miring yang kurang benar.

Berita-berita miring itu antara lain ada yang mengatakan bahwa pasukan Taliban adalah identik dengan ISIS; Taliban adalah kelompok teroris; dan berbagai pernyataan miring lainnya. Di Inonesia, pernyataan-pernyataan serupa juga cukup membingungkan masyarakat. Inilah yang menyebabkan perlunya tabayyun terhadap berita yang diterima dari berbagai sumber, sebagaimana firman Allah,

يٰۤاَيُّهَا الَّذِيۡنَ اٰمَنُوۡۤا اِنۡ جَآءَكُمۡ فَاسِقٌ ۢ

بِنَبَاٍ فَتَبَيَّنُوۡۤا اَنۡ تُصِيۡبُوۡا قَوۡمًا ۢ بِجَهَالَةٍ

فَتُصۡبِحُوۡا عَلٰى مَا فَعَلۡتُمۡ نٰدِمِيۡنَ

Artinya:

Wahai orang-orang yang beriman! Jika seseorang yang fasik datang kepadamu membawa suatu berita, maka telitilah kebenarannya, agar kamu tidak mencelakakan suatu kaum karena kebodohan (kecerobohan), yang akhirnya kamu menyesali perbuatanmu itu (QS. Al-Hujurat, ayat 6).

Seperti diberitakan beberapa sumber sebelumnya, serangan pasukan Taliban terhadap markas ISIS itu merupakan balasan dari serangan ledakan bom yang menyasar Masjid Eid Gah, di Kabul. Dalam hal ini, ISIS mengaku bertanggung jawab atas ledakan yang terjadi di Masjid Eid Gah yang menewaskan 5 orang dan melukai 11 orang lainnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *