Oleh: dr Raehanul Bahraen
Hendaknya kita berdoa dan sangat berharap kepada Allah agar kita diampuni selama bulan Ramadhan. Mengapa demikian?
Karena begitu banyak sebab-sebab ampunan di bulan Ramadhan.
Mulai dari shalat, puasa, sedekah, ibadah lailatul qadar bahkan zakat fitrah juga sebagai bentuk “penyuci” bagi mereka yang berpuasa.
Perhatikan dalil-dalil berikut yang menunjukkan banyaknya sebab ampunan di bulan Ramadhan :
1. Puasa Ramadhan menghapuskan dosa.
2. Shalat malam di bulan Ramadhan menghapuskan dosa.
3. Sedekah menghapuskan dosa.
4. Shalat pada malam lailatul qadar menghapuskan dosa.
5. Zakat fitrah untuk menyucikan orang yang berpuasa.
Begitu banyak ampunan di bulan Ramadhan, sehingga apabila ada yang tidak diampuni di bulan Ramadhan maka benar-benar “keterlaluan” jeleknya.
Dalam suatu hadits disebutkan bahwa orang yang tidak diampuni di bulan Ramadhan akan mendapatkan celaka dan kerugian yang besar.
Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam beliau bersabda :
“Celakalah seorang hamba yang mendapati bulan Ramadhan kemudian Ramadhan berlalu dalam keadaan dosa-dosanya belum diampuni.”
[HR. Ahmad, shahih]
Ibnu Rajab menukilkan perkataan salaf :
من لم يغفرْ لَه في رمضان فلن يغفر له فيما سواه؛
“Barangsiapa yang tidak diampuni dosa-dosanya di bulan Ramadhan, maka tidak akan diampuni dosa-dosanya di bulan-bulan lainnya.”
[Latha-if Al-Ma’arif, hal. 297].