Bismillahirrahmanirrahim…
Andai Ramadhan bisa berpesan kepada kita, maka inilah kira-kira yang akan disampaikannya:
1⃣》 Pesan pertama:
Setelah aku pergi, jangan kau lupakan aku (ramadhan), karena jika Allah menghendaki, niscaya aku akan datang kembali menghampirimu di Ramadhan berikutnya.
✍️ Pesan Setelah Ramadhan 6 Hari di Bulan Syawal:
itu tiada lain agar aku dan kamu senantiasa dekat, aku akan Lebih Dekat Lagi ketika kau melaksanakan.
🔹 Puasa Senin & Kamis atau Puasa Ayyâmul Baidh:
(Tanggal 13,14,15 setiap Bulan Qomariyah),
🔹 Puasa Arafah (Tanggal 9 Dzulhijjah):
Bahkan Rasulullah ﷺ menganjurkan untuk melaksanakan puasa Arafah ini merupakan amalan yang sering dilakukan oleh Rasulullah. Rasulullah disebutkan tidak pernah meninggalkan puasa sunnah ini.
🔹 Puasa Nabi Daud (sehari berpuasa sehari berbuka).
✍️ Amalan Itu semua tiada lain agar kalian selalu ‘MengingatKU’, sehingga AKU pasti menunggumu di pintu Ar-Rayyân (Pintu khusus bagi orang² yang berpuasa). Aamiin Allahumma Aamiin.
2⃣》 Pesan kedua:
🔹 Setelah aku pergi, jangan kau biarkan Kitab Suci Al-Qur’an bersampulkan debu, buatlah jadwal agar kamu bisa tetap membacanya, mentadabburinya seperti apa yang engkau amalkan di bulan Ramadhan kemarin ketika AKU selalu ada bersamamu.
🔹 Ketahuilah bahwa Al-Qur’an itu salah satu Gizi buat Hatimu, dan Al-Qur’an merupakan salah satu yang dapat Memberimu Syafa’at kelak di akhirat.
↗️ Sebagaimana Sabda Rasulullah ﷺ:
“Puasa dan Al-Qur’an itu akan memberikan Syafa’at kepada hamba di hari kiamat”.
🔸 Puasa akan berkata:
“Yaa Rabbi, aku telah menghalanginya dari Makan & Syahwat, maka perkenankanlah aku (Puasa) memberikan Syafa’at untuknya”.
🔸 Sedangkan Al-Qur’an akan berkata:
“Yaa Rabbi, aku telah menghalanginya dari tidur di malam hari, maka perkenankanlah aku memberikan Syafa’at untuk pembacanya”.
“Maka Allah Ta’ala memperkenankan keduanya memberikan Syafa’at.” (HR. Imam Ahmad & Ath-Thabrani).
3⃣》 Pesan ketiga:
Setelah aku pergi, jangan kau tinggalkan ‘Shalat Malam (Qiyaamul Lail) walaupun kalian hanya sanggup melakukan beberapa raka’at saja, sungguh ‘Shalat Malam’ itu mampu mendekatkanmu kepada Allah Al-Khaliq…
4⃣》 Pesan keempat:
Setelah aku pergi, jangan kau tinggalkan kebaikan-kebaikan yang sudah kamu lakukan di saat aku ada di sisimu… Ketahuilah bahwasanya Allah senantiasa mencintai satu amalan kebaikan yang dilakukan Tanpa Henti Walau Sedikit.
↗️ Sebagaimana sebuah hadits dari ’Aisyah Radiallohu Anha, beliau mengatakan bahwa Rasulullah ﷺ bersabda:
”Amalan yang paling dicintai oleh Allah Ta’ala adalah amalan yang kontinyu walaupun itu sedikit.” (HR Muslim).
5⃣》 Pesan kelima:
Saat aku (ramadhan) pergi, duhai Muslimah ‘Jangan kau Lepaskan’ kembali jilbabmu, karena di situ Kehormatan & Kemuliaanmu Terjaga, jangan kau memakainya Karena aku (Ramadhan), tapi pakailah ia Karena Allah, karena Allah yang memerintahkan kalian wahai Muslimah…
❗️》 Pesan terakhir:
“Kun Rabbâniyyan Walâ Takun Ramadhâniyyan”.
“Jadilah kalian insan yang senantiasa ‘Beribadah Kepada Allah, dan janganlah kalian ‘Beribadah Hanya di Bulan Ramadhan Saja, karena sesungguhnya Allah adalah Tuhan bagi seluruh waktu & ciptaanNya…”
👏 Robbana Taqobbal Minna.
Yaa Allah Terimalah Amalan kami. Aamiin Yaa Robbal ‘Aalamiin.
📲 @IslamAdalahSunnah