Menunggu Presiden Bicara

Menunggu Presiden Bicara
Presiden Jokowi

By: Chazali H Situmorang, Dosen FISIP UNAS/Pemerhati Kebijakan Publik/Ketua Dewas PP IAI.

Hajinews.id – Setelah ribuan pengurus dan anggota Organisasi Profesi Kesehatan aksi damai hari Senin (8 Mei 2023) yang lalu, kondisi sudah mulai mereda. Kelima Organisasi Profesi Kesehatan (IBI, PDGI, PRNI, IAI dan IBI) mengadakan konsolidasi untuk langkah selanjutnya.

Bacaan Lainnya
banner 400x400

Pemerintah melalui Menko Pulhukam saat bertemu dengan delegasi 5 OPK, menyampaikan agar secara substansi diselesaikan dengan Menko PMK, dan memang dari aspek regulasi urusan Kemenko Polhukam.

Informasi yang kita terima, Deputi I Kemenko PMK, mendampingi kelima OPK untuk mendapatkan akses dapat bertemu dengan Presiden Jokowi, agar asparasi kelima OPK dapat disampaikan langsung.

Memang kita mencermati ( seingat saya), sampai saat ini Presiden Jokowi belum ada memberikan komentar atas aksi demo damai para tenaga kesehatan itu, yang serentak dan masif di kota-kota besar seluruh Indonesia.

Berbeda dengan sikap Presiden, saat adanya rencana Kemendikbud ingin merombak UU Tentang Pendidikan. Organsasi para Guru protes dan menjumpai Presiden Jokowi. Presiden kaget dan merasa belum memberikan persetujuannya. Pihak Kemendibud panik dan menyampaikan klarifikasi. Ujungnya RUU Pendidikan tidak jadi diajukan ke DPR.

RUU Kesehatan dengan pendekatan Omnibus Law dan menyasar berbagai UU lingkup kesehatan dan diluar lingkup kesehatan yang sudah membuat gaduh stakeholder kesehatan dan organisasi profesi kesehatan, tidak membuat Istana terusik.

Protes OPK kepada pemerintah ( Presiden dan Menkes) tidak mendapat respon. RUU Obl Kesehatan kolaborasi Kemenkes dengan Baleg PR terus berlanjut.

Setelah ribuan OPK menyemut ke Kemenkes, Menkes melalui Sekjen Kemenkes membuka diri, dan menerima delegasi aksi demo dihalaman Kemenkes. Menko Polhukam juga menerima Pengurus OPK di kantor Kemenko Polhukam, dan medorong adanya penyelesaian dengan koordinasi Menko PMK.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *